Wabup; Jangan Anggap Sepele CTPS

oleh -25 Dilihat
oleh
Wabup Bandung Gun Gun Gunawan, Wakil Ketua TP-PKK Jabar Gisella Mizwar, Wakil Ketua TP-PKK Kab Bandung Dian Ambang Gun Gun Gunawan, saat peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) tingkat Provinsi Jabar, di SDN Jatisari 1 Kelurahan Manggahang Kecamatan Baleendah, Selasa (17/10/17). by Humas Pemkab Bdg
Wabup Bandung Gun Gun Gunawan, Wakil Ketua TP-PKK Jabar Gisella Mizwar, Wakil Ketua TP-PKK Kab Bandung Dian Ambang Gun Gun Gunawan, saat peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) tingkat Provinsi Jabar, di SDN Jatisari 1 Kelurahan Manggahang Kecamatan Baleendah, Selasa (17/10/17). by Humas Pemkab Bdg

BALEENDAH – Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) tidak boleh dianggap sepele, karena dampaknya bisa luar biasa untuk peningkatan derajat hidup manusia. Menurut Wakil Bupati Bandung H. Gun Gun Gunawan, HCTPS Ini hampir sama dilakukan semua daerah.

“Maka untuk menggerakan lingkungan dan kebiasaan hidup sehat bersih, CTPS itu jangan dianggap sepele. Bahkan harus terus digalakkan, karena dulu dengan sekarang kualitas airnya beda,” kata Gun Gun usai acara peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) tingkat Provinsi Jawa Barat, di SDN Jatisari 1 Kelurahan Manggahang Kecamatan Baleendah, Selasa (17/10/17).

Digalakkannya CTPS sangat  berkaitan dengan perilaku hidup masyarakat yang kurang baik. Waktu dulu, kata Gun gun, kualitas air masih terjaga bersih, kualitas udara juga segar. Namun saat ini tantangan adalah kualitas lingkungan yang menurun.

“Banyaknya  polusi dan pencemaran, sehingga kalau dulu hanya cuci tangan di sungai terus langsung makan, jarang yang kena dampak sakit perut dan lainnya. Tapi sekarang sangat rentan dan yang paling mematikan adalah penyakit  diare yg disebabkan bakteri dari tangan kita,” tuturnya.

Wabup berharap CTPS tersebut bisa terus disosialisasikan dan dikampanyekan. Tapi tidak hanya untuk anak-anak saja melainkan untuk semua kalangan. “Tahun ini SDN Jatisari Baleendah mendapat  kepercayaan untuk menjadi  lokasi peringatan HCTPSS 2017. Tentunya ini akan menjadi  motivasi, juga penerangan bagaimana cara yang benar mencuci  tangan. Memang sepele, tapi ada langkah-langkah yang harus diikuti untuk menekan dampak yang ditimbulkan dari kotoran di tangan kita,” ucapinya

Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat Gisella Mizwar menambahkan, peringatan HTCPSS dari tahun ke tahun terus dilakukan secara rutin, dengan tujuan seluruh warga  diharapkan mengikuti himbauan PBB, UNICEF, dan WHO, yaitu melakukan gerakan cuci tangan pakai sabun atau Global Handwashing Day.

“Gerakan ini merupakan kampanye dunia untuk menekan angka kematian pada anak. Menurut data UNICEF pada 2008 sekitar 3,5 juta balita di dunia meninggal karena diare dan infeksi saluran pernafasan. Di Indonesia sendiri diare masih menjadi penyakit mematikan nomor 2 pada balita dan nomor 5 pada semua umur,” ungkap istri Wakil Gubernur Dedi Mizwar tersebut.

Baca Juga  Mamiek Soeharto: Indonesia Akan Jadi Negara Adil Makmur

Dalam meningkatkan kesehatan anak dan menekan kematian anak khususnya di Provinsi Jawa Barat dan di Kabupaten Bandung, CPTS harus dikampanyekan sejak dini demi kesehatan keluarga dan anak-anak. Pihaknya pun telah menjalankan beberapa program untuk meningkatkan kesadaran cuci tangan pakai sabun. Salah satunya melalui peringatan HCTPSS yang diikuti sekitar 500 anak tersebut.

Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Bandung Hj.Dian Ambang Gun Gun Gunawan menyerukan pentingnya mengajari anak mencuci tangan pakai sabun sejak usia dini. “Anak kita harus sudah dibiasakan cuci tangan pakai sabun agar terbiasa. Jangankan anak, kitapun yang sudah dewasa masih sering malas mencuci tangan menggunakan sabun. Padahal kebiasaan mencuci tangan pakai sabun berpengaruh besar terhadap kesehatan kita” tandasnya.

Acara yang digelar di SDN Jatisari tersebut dibuat cukup menyenangkan. Salah satunya adalah kegiatan mewarnai telapak tangan menggunakan cat lalu mencapkannya di kain putih sebagai dukungan kegiatan HCTPSS, kemudian dilanjutkan mencuci tangan beramai-ramai yang dilakukan siswa siswi SD dan TK beserta para orang tua dan masyarakat sekitar.

No More Posts Available.

No more pages to load.