1.224 Warga Kab Bandung Jadi Penerima Manfaat Bantuan Usaha Ekonomi Produktif

oleh -12 Dilihat

SOREANG, Balebandung.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna me-launching program Penciptaan Lapangan Kerja Baru melalui Program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Perorangan tahun anggaran 2025.

Launching program penciptaan lapangan kerja baru ini dilaksanakan dalam rangka implementasi program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Bandung, bertempat di Grand Sunshine Soreang, Kamis (15/5/2025).

“Sebagai upaya perlindungan dan pemberdayaan sosial masyarakat rentan dan miskin, pada hari ini saya launching program penciptaan lapangan kerja baru melalui bantuan Usaha Ekonomi Produktif bagi KUBE dan perorangan,” ujar Bupati Bandung.

Bupati itu menyebut beberapa jenis bantuan usaha yang diberikan terdiri dari ternak domba, konveksi, warungan, olah pangan dan usaha dagang beras, dengan total anggaran sekitar Rp 7 miliar.

Sementara itu, penerima manfaat program ini berjumlah 1.224 orang terdiri atas KUBE sebanyak 106 kelompok atau 530 orang dan perorangan sebanyak 694 orang.

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menambahkan, dalam rangka fasilitasi dan pendampingan yang intensif bagi masyarakat penerima manfaat, pihaknya juga menyiapkan tenaga pendamping program yang di antaranya berasal dari PSM, Karang Taruna dan Puskesos di setiap kecamatan berjumlah 50 orang.

Sebelum mendapatkan bantuan UEP, para penerima manfaat terlebih dahulu diberikan bimbingan sosial yang dilaksanakan secara bertahap selama dua hari.

“Saya apresiasi, memang Dinsos ini harus gerak cepat karena keberadaan Dinsos dibutuhkan. Jangan cuma wacana, tapi implementasi di lapangan. Ini merupakan implementasi dari misi kedua Bupati Bandung yakni ekonomi inklusif dan berkeadilan,” kata Kang DS.

Ia optimistis program penciptaan lapangan kerja ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di masyarakat terutama bagi masyarakat yang belum tersentuh bantuan pemerintah.

Baca Juga  Polresta Bandung Amankan 12 Pengeroyok Preman Hingga Tewas

“Contohnya di Kabupaten Bandung itu ada 123 ribu janda. Ini tentu akan jadi masalah jika kita diam. Akan jadi masalah jika Dinsos diam,” tuturnya.

“Maka melalui visi misi Lebih Bedas, kita akan realisasikan berbagai program untuk seluruh masyarakat. Jadi, silahkan masyarakat yang mau usaha apa. Silakan usulkan melalui program ini. Boleh kelompok, boleh perorangan,” imbuhnya.

Ia meminta Dinsos maupun pendamping serta Karang Taruna untuk mengecek ulang para calon penerima manfaat agar program tersebut benar-benar tepat sasaran.

Kang DS juga berharap program penciptaan lapangan kerja baru ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bandung.

“Saya berharap ke depan masyarakat yang dibantu melalui program ini, tidak lagi sebagai penerima, namun ke depan bisa menjadi tangan di atas dan bisa memberdayakan masyarakat sekitarnya. Semoga semuanya maju dan sukses,” ucap Kang DS.***

No More Posts Available.

No more pages to load.