BOJONGSOANG,balebandung.com – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mengungkapkan sejumlah program kerjanya di hadapan ratusan masyarakat yang hadir pada peringatan haul kedua orang tuanya, H. Taher Kosasih ke-17 dan Hj. Siti Sa’odah ke-16 di Masjid Assyfa Sapan Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Senin (30/1/2023) malam.
Sejumlah program kerjanya yang sudah terealisasi sesuai dengan janji politiknya, di antaranya pemberian insentif guru ngaji, tahmir, dan marbot. Selain itu pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, kartu tani, penanganan 7000 unit rumah tidak layak huni (rutilahu), pembangunan 5 RSUD, dan program lainnya.
“Pemberian insentif guru ngaji sudah terealisasi, walaupun masih ada hal yang perlu diperbaiki. Anggaran guru ngaji Rp 109 miliar per tahun. Kemudian peningkatan insentif Ketua RT, Ketua RW, BPD, Perangkat Desa, Linmas, dengan anggaran Rp 232 miliar,” kata Bupati Dadang Supriatna.
Untuk merealisasikan programnya itu, Dadang Supriatna yang sudah menjabat 21 bulan jadi Bupati Bandung ini, pihaknya disaat awal menjabat dan harus merealisasikan program kerjanya itu harus menyediakan anggaran Rp 380 miliar.
“Karena merasa yakin, dan transaksi dengan Allah, maka PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang semula Rp 960 miliar, angka ditargetkan Rp 1,24 triliun, terealisasi Rp 1,269 triliun. Naik 30 persen,” katanya.
Bupati Bandung mengucapkan terima kasih kepada para Perangkat Daerah yang sudah kompak. “Kekompakan ini harus terus dijaga,” katanya.
Dadang Supriatna pun mengungkapkan, bahwa selama menjabat Bupati Bandung selalu mendapat dukungan dari Ketua Fraksi PKB DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal. Di antaranya, dalam dukungan penanganan rutilahu.
“Pada 2021, sebanyak 1.620 unit rutilahu dengan anggaran Rp 20 juta/rutilahu atau totalnya sekitar Rp 32 miliar. Kemudian tahun 2022, Kabupaten Bandung mendapat 2.100 unit atau sekitar Rp 42 miliar atas bantuan dari Pak Ketua Fraksi PKB, setelah adanya program dari pusat ke Kabupaten Bandung dalam penanganan rutilahu,” tuturnya.
Tahun 2023 ini, imbuh Bupati Bandung, Ketua Fraksi PKB DPR RI kembali menggulirkan program penanganan rutilahu dari pusat ke Kabupaten Bandung sebanyak 3.200 unit atau sekitar Rp 70 miliar. “Itu untuk membantu masyarakat Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Bupati Bandung mengungkapkan DAU/DAK (Dana Alokasi Umum/Dana Alokasi Khusus) Kabupaten Bandung, yang semula Rp 1,9 triliun. Pada 2023 ini, meningkat menjadi Rp 4,2 triliun.
“Ini salah satunya ada peran Ketua Fraksi PKB DPR RI,” ujarnya.
Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa kawasan Desa Tegalluar masih rawan banjir. “DED sudah beres untuk bikin satu danau di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang. Rencananya akan membuat lima danau. Jadi DED untuk empat danau akan diselesaikan dalam waktu dua bulan kedepan,” katanya.
Bupati Bandung pun menyebutkan bahwa rumahnya juga terdampak banjir.***