Diduga Mau Mencuri, Pria Ini Malah Tewas Kesetrum

oleh -47 Dilihat
oleh
Korban tersengat listrik pagar. by Polsek Ibun
Korban tersengat listrik pagar. by Polsek Ibun

IBUN – Diduga mau mencuri, Ecep, warga Kampung Ibun RT 03/12 Desa Mekarwangi Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, malah tewas kesetrum atau tersengat listrik sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa (17/10/17). Diduga korban tewas saat hendak menaiki pagar GOR Futsal AHM di Kp.Cieuri RT 01/01 Desa Lampegan Kec.Ibun. Namun ternyata pagar itu sudah dialiri listrik.

Korban pertama kali ditemukan warga sekitar, berciri rambut hitam pendek, di leher ditemukan luka seperti terkena sengatan listrik, menggunakan kaos warna oranye, jaket hitam, jins biru, tas gendong warna hitam, dan sendal warna biru.

Barang bukti yang ditemukan dari badan korban di saku celana jins kanan ditemukan sejumlah uang dan barang bukti lainnya. Di dompet warna hitam korban ditemukan kartu KIS atas nama Ecep beralamat Kp Ibun RT.03/12 Desa.Mekarwangi Kec.Ibun.

Menurut keterangan saksi Dodi (42), warga Kp: Cieuri RT01/01 Ds.Lampegan Kec.Ibun, dirinya mendapat kabar dari masyarakat bahwa di dekat rumah saksi ada seseorang yang tidak dikenal tertidur di pinggir pagar GOR Futsal AHM. Setelah saksi melihat dan mengecek ke TKP, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Saksi lainya Ny Iyen (45), warga Kp.Panyaweuyan RW 01 Ds.Lampegan Kec. Ibun mengatakan pertama kali ia melihat korban saat mau melewati jalan dekat GOR AHM. Iyen melihat seseorang yang tidak dikenal tergeletak di pinggir pagar GOR Futsal, kemudian saksi melaporkan kejadian ke masyrakat sekitar TKP.

Polisi pun mendatangi TKP dan memasang police lin serta memeriksa saksi-saksi, juga menghubungi Inafis Polres Bandung. “Fakta di TKP, kuat dugaan korban meninggal dunia saat mau memanjat pagar GOR AHM dan berniat mau mencuri. Namun ketika korban akan memanjat pagar yang sudah terpasang kabel listrik, korban tersengat dan mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kapolsek Ibun Iptu Asep Dedi.

Baca Juga  Kapolres Bandung; Jadilah Polisi yang Dirindukan Masyarakat

Atas kejadian tersebut, kata Asep, keluarga korban keberatan untuk diotopsi, dan dikuatkan dengan adanya pernyataan serta menerima kejadian tersebut merupakan musibah.

No More Posts Available.

No more pages to load.