Edukasi Warga Pentingnya Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Bencana

oleh -43 Dilihat
oleh
Ketua RW 10 Kampung Kondang Iskandarsyah (kanan) bersama Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna.

MAJALAYA,balebandung.com – Kampung Kondang RW 10 Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung merupakan daerah rawan terancam banjir dari luapan Sungai Citarum disaat memasuki musim hujan. Terkait hal itu, Ketua RW 10 Kampung Kondang Iskandarsyah mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana banjir.

“Kita berusaha untuk mengajak masyarakat mandiri dalam menghadapi ancaman bencana banjir. Kita tahu bahwa Kampung Kondang berada pada aliran Sungai Citarum, yang selama ini dinilai rawan dari ancaman banjir luapan Sungai Citarum,” kata Iskandarsyah di Majalaya, Kamis (30/3/2023).

Untuk membentuk masyarakat mandiri dalam menghadapi ancaman bencana banjir, imbuh Iskandarsyah, pihaknya berusaha untuk memberikan edukasi dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Artinya, masyarakat sudah paham disaat terjadi luapan Sungai Citarum. Apa yang harus dilakukan dan dikerjakan, disaat menghadapi kejadian banjir tersebut. Termasuk masyarakat juga harus siap disaat harus mengevakuasi diri dan membantu warga yang ada di sekitarnya,” kata Iskandarsyah.

Ia menyebutkan dengan adanya pemahaman itu, masyarakat yang terdampak korban banjir tidak harus menunggu relawan atau pemerintah yang turun ke lokasi banjir.

“Tetapi lebih awal masyarakat, sudah bisa mengatur diri dan mengevakuasi diri disaat terjadi banjir luapan Sungai Citarum tersebut,” katanya.

Iskandarsyah mengatakan, pentingnya ada kesiapsiagaan dan kemandirian masyarakat dalam menghadapi bencana alam banjir itu, berkaca pada kejadian sebelumnya, bahwa Kampung Kondang adalah salah satu kawasan yang paling terdampak dari kejadian banjir.

“Banjir terbaru pada awal Ramadan lalu, kawasan Kondang terendam banjir, termasuk Jalan Raya Kondang dan Jalan Raya Laswi Majalaya. Melihat pengalaman itu kita terus memberikan pemahaman dan kesiapsiagaan kepada masyarakat, pentingnya memiliki wawasan terkait dalam upaya menghadapi bencana banjir,” katanya.

Baca Juga  Indeks Ketahanan Bencana 0,68 Poin, Penyusunan Klaster Logistik Jadi Prioritas BPBD Kab Bandung

Tak hanya itu, Iskandarsyah sebagai aparatur RW setempat juga sejak dini mulai mengenalkan kepada anak-anak atau remaja manfaat serta penggunaan mobil Dinas Pemadam Kebakaran.

“Kita sempat mengajak anak-anak naik mobil Dinas Pemadam Kebakaran. Supaya mereka tahu manfaat mobil Dinas Pemadam Kebakaran tersebut, dalam upaya penanggulangan peristiwa kebakaran,” katanya.

Iskandarsyah dengan melibatkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran berusaha untuk mengedukasi warga bagaimana mencegah atau meminimalisir ancaman kebakaran.

“Di antaranya sering memeriksa instalasi listrik. Selain itu colokan jangan menumpuk, dan memperhatikan sambungan kabel listrik, jangan sampai terjadi kosleting. Sebab, korsleting listrik salah satu penyebab kebakaran,” katanya.

Selain memberikan edukasi dalam bidang kebencanaan, Iskandarsyah pun sempat menggelar seni wayang golek di tengah-tengah permukiman penduduk yang dihuni ratusan warga di Kampung Kondang, belum lama ini.

“Pada pagelaran wayang golek itu, diisi dengan pemahaman tentang spiritual keagamaan dan membangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Selain itu dalam upaya mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat,” katanya.

Menurutnya, pagelaran seni budaya wayang golek ini merupakan salah satu sarana yang tepat dalam mengumpulkan masyarakat untuk membangun silaturahmi dan kebersamaan.

“Alhamdulillah, masyarakat antusias menghadiri pagelaran seni wayang golek tersebut,” katanya.***

No More Posts Available.

No more pages to load.