SOREANG, balebandung.com – Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya mengoptimalkan potensi daerah untuk memperkuat perekonomian lokal dan mempertahankan kinerja pemerintahan yang baik.
Hal itu disampaikan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat rapat koordinasi bulanan yang dihadiri seluruh kepala OPD dan camat, di Rumah Dinas Bupati, Jumat (19/12/2025).
Pada kesempatan itu Bupati Bandung menegaskan pentingnya menjaga integritas dan keberlanjutan pembangunan daerah di tengah berbagai tantangan yang ada.
Bupati mengapresiasi pencapaian Kabupaten Bandung yang berhasil mempertahankan predikat zero corruption menurut Survei Pengendalian Internal (SPI) KPK.
“Kami harus terus menjaga ini. Jangan sampai ada celah untuk korupsi. Karena jika satu orang terjerat, itu bisa membuka pintu bagi yang lainnya. Kabupaten Bandung harus tetap menjadi contoh dalam hal integritas dan transparansi,” tandas Kang DS, sapaan akrab bupati.
Prestasi lainnya yang membanggakan adalah peringkat MCP KPK Kabupaten Bandung yang kini berada di posisi ke-4 secara nasional dengan angka 94% dan menduduki ranking ke-1 di Jawa Barat.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras kita semua. Saya berharap semua OPD tetap menjaga kinerja tinggi ini, agar kita terus berada di jalur yang benar,” ucap Kang DS.
Namun, di tengah prestasi yang telah diraih, Kang DS mengingatkan pentingnya fokus pada pelayanan publik yang berkualitas dan pengelolaan keuangan daerah yang optimal.
Meski pendapatan daerah mengalami tantangan di akhir tahun 2025, Kang DS optimistis upaya maksimal dari semua pihak akan memastikan Kabupaten Bandung tetap mencapai predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk 10 tahun berturut-turut.
“Jangan sampai ada gagal bayar atau kas defisit. Saya akan memantau terus hingga detik-detik terakhir akhir tahun ini,” tegas Kang DS.
Dalam rapat ini, Kang DS juga mengingatkan meski ada tantangan, kerja keras semua pihak akan memastikan pencapaian visi-misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan.
“Mari kita semua terus bekerja dengan penuh dedikasi, fokus pada pelayanan publik yang terbaik, dan tetap menjaga integritas dalam setiap langkah kita,” ajak Kang DS.
Sebagai langkah untuk memperkuat ekonomi daerah, Kang DS juga mendorong pengembangan sektor pertanian dan peternakan sebagai peluang usaha baru bagi masyarakat pada awal tahun 2026.
“Kita akan membuka peluang bagi masyarakat untuk menjadi peternak ayam petelur serta mendorong masyarakat untuk memanfaatkan halaman rumah mereka untuk berkebun dan menanam sayuran. Ini adalah langkah kecil yang bisa berdampak besar bagi ketahanan pangan dan perekonomian lokal kita,” ujar Kang DS.***













