Bale Bandung

Program MBG Kab Bandung Dinilai Layak Jadi Pilot Project Nasional

×

Program MBG Kab Bandung Dinilai Layak Jadi Pilot Project Nasional

Sebarkan artikel ini
Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional Kemenkopolkam Marsekal Muda TNI Oka Prawira di Kantor Bupati, Rabu (1/10/25).

SOREANG, balebandung.com – Pemkab Bandung dinilai layak menjadi pilot project atau percontohan tingkat nasional dalam implementasi program strategis nasional terutama Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam), Marsekal Muda TNI Oka Prawira, saat Rapat Koordinasi Program MBG di Gedung Mohamad Toha Soreang, Rabu (1/10/2025).

“Saya melihat Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah yang harusnya menjadi acuan bagi daerah lain dalam implementasi program strategis nasional terutama MBG. Kabupaten/kota lain harus mencontoh Kabupaten Bandung,” ungkap Oka usai pertemuan.

Oka menyebut salah satu faktor Utama yang membuat Kabupaten Bandung layak dijadikan percontohan oleh daerah lain karena faktor kepemimpinan dan komitmen kuat yang ditunjukkan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam upayanya menyukseskan program strategis nasional.

“Bupati Bandung Kang Dadang Supriatna sukses mengorkestrasi seluruh jajaran Forkopimda. Ini soal kepemimpinan. Forkopimda bisa jalan kalau kepemimpinan kuat. Kang DS ini luar biasa,” ungkap Oka.

Kang DS juga dinilai berhasil membangun kolaborasi dan sinergi dengan berbagai elemen dan stakeholder terkait sehingga program strategis nasional di Kabupaten Bandung berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.

Tak hanya itu, Pemkab Bandung juga berhasil mengatasi berbagai permasalahan di lapangan sekaligus mengantisipasi berbagai potensi masalah yang mungkin muncul. Konsultasi dan evaluasi berkala dinilai menjadi kunci mengapa program strategis nasional di Kabupaten Bandung berjalan cepat.

“Langkah-langkah optimalisasi SOP (Standard Operasional Prosedur) dan penguatan teknis MBG yang sudah dilakukan Kabupaten Bandung bisa dijadikan contoh daerah-daerah lain. SOP teknis yang sudah berjalan, coba dibuat tertulis agar bisa dijadikan rujukan,” jelas Oka.

Menurutnya, ehadiran Satgas MBG, pola sosialisasi yang intensif, hingga penguatan teknis di lapangan adalah langkah konkret yang patut ditiru.

Baca Juga  PDDM Berharap UTD Segera Terwujud di RSUD Majalaya

“Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah ini. Ini akan kami rekomendasikan kepada Pak Menko agar ini menjadi rujukan bagi daerah lain,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna atau akrab disapa Kang DS menyampaikan optimismenya seluruh dapur SPPG yang berjumlah 361 unit, akan beroperasi seluruhnya pada Desember 2025 mendatang dengan sasaran lebih dari 1,2 juta jiwa penerima manfaat, terutama anak-anak, balita dan ibu hamil dan menyusui.

Untuk menjamin kualitas, setiap SPPG diwajibkan mengirimkan 20 orang relawan untuk mendapatkan pelatihan khusus sehingga penyajian makanan higienis benar-benar terjaga.

“Insya Allah kami di Kabupaten Bandung siap mendukung dan menyukseskan program strategis nasional yang digagas Pak Presiden Ptabowo, karena program-program ini sangat dinantikan masyarakat,” ucap Bupati Kang DS.***

Example 300250