PW GPII Jabar Dilantik; Menuju Rumah Besar Pemuda Islam

oleh -19 Dilihat
oleh
Pengurus PW GPII Jabar dilantik di Aula Timur Gedung Sate, Sabtu (2/6/18). by GPII
Pengurus PW GPII Jabar dilantik di Aula Timur Gedung Sate, Sabtu (2/6/18). by GPII

BANDUNG – Setelah melaksanakan Musyawarah Wilayah X Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia Jawa Barat (Muswil X PW GPII Jabar) beberapa waktu yang lalu, Irwan Sholeh Amir akhirnya terpilih sebagai ketua umum pimpinan wilayah periode 2018-2021.

Untuk menjalankan amanahnya sebagai ketua umum, Irwan mesti menyusun kepengurusan baru pimpinan wilayah. Sebagaimana diatur dalam AD-ART, kepengurusan dibentuk dalam waktu yang sudah ditentukan.

Setelah kepengurusan baru PW GPII Jabar telah terbentuk, pengurus dilantik Sabtu (2/6/18) di Aula Timur Gedung Sate. Di sela-sela kegiatan pelantikan, diisi dengan acara penyerta Tabligh Siyasah (Orasi Politik) oleh Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.Sc. (Anggota DPR RI Dapil Jabar I), ada pula acara Dialog Lintas Generasi GPII Jabar sebagai sarana silaturahim dan berbagi pengalaman tiap angkatan pengurus pimpinan wilayah.

“PW GPII Jabar periode 2018-2021 mempunyai mimpi mempersatukan pemuda Islam di Jawa Barat, menjadikan GPII sebagai rumah besar pemuda Islam,” tandas Sholeh Amir dalam rilisnya, Sabtu (2/6/18).

Mimpi ini kata dia, dimulai dengan langkah kecil mengundang kader-kader terbaik lintas daerah, bahkan lintas ormas dan lembaga untuk bergabung dalam kepengurusan PW GPII Jabar periode 2018-2021.

Dengan semangat persatuan, undangan PW GPII Jabar ini disambut positif, kepengurusan hari ini diisi oleh kader-kader muda Islam dari Pelajar Islam Indonesia (PII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa-Mahasiswi Persatuan Islam (Hima-Himi Persis), Pemuda-Pemudi Persatuan Islam (Pemuda-Pemudi Persis), kader muda Syarikat Islam (SI), kader muda Mathla’ul Anwar (MA), dan yang lainnya.

“Kami berharap kepengurusan hari ini menjadi representasi kader umat menuju rumah besar pemuda Islam,” ucap Sholeh.

Selain itu, PW GPII Jabar hari ini memiliki visi menjadikan GPII sebagai gerakan intelektual muda Islam. Membudayakan tradisi literasi, kaderisasi, diskusi dan aksi. Dengan gerakan literasi bisa memperkaya referensi kader membangun intelektualitas.

Baca Juga  Ketua Umum: Pekerjaan SMSI Masih Jauh dari Selesai

Sholeh menjelaskan kaderisasi merupakan jantung organisasi. Diskusi merupakan proses dialektika dalam mencari solusi. Sedangkan aksi merupakan bentuk sikap dan refleksi dari sebuah kesadaran untuk memperjuangkan sesuatu.

“Pada akhirnya, kita mengembalikan perjuangan ini sebagai bentuk pengabdian kepada umat, bangsa dan negara. Tidak ada daya dan upaya kecuali dari Allah. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan amanah ini dengan baik,” pungkas Sholeh. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.