MARGAHAYU, balebandung.com – Kasus percobaan bunuh diri dilakukan seorang ibu dari dua orang anak di bawah umur diberinisial AM (32), waga Desa Sayati Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung.
Beruntung insiden ini segera diketahui para tetangganya, sehingga nyawa istri dari warga berinisial BS ini masih bisa diselamatkan meski saat ditemukan dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa 9 September 2025 di rumah kontrakan korban di Jalan Kopo Sayati Desa Sayati. Menurut informasi yang dihimpun dari warga sekitar, korban meminum cairan pencuci lantai kamar mandi Vixal dicampur dengan kamper kamar mandi.
Korban pun lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh salah seorang teman dekatnya untuk mendapat perawatan intensif dari Instalasi Gawat Darurat (IGD). Saat mendapat perawatan intensif, korban pun sampai muntah-muntah darah dan kembali tidak sadarkan diri.
Karena rumah sakit tempat dirawatnya merupakan rumah sakit swasta dan mahal, maka korban pun diberi Surat Keterangan Tidak Mampu dari Pemerintah Desa Sayati.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun balebandung.com, tindakan korban ini dipicu beban ekonomi dan masalah rumahtangga AM dengan BS. Suami korban yang terlilit utang karena diduga suka bermain judi online (judol), kerap menjadi bahan percekcokan dan korban pun sudah meminta cerai meski suaminya menolak untuk bercerai.
“Karena terlilit utang, suami korban nekad menggadaikan sepeda motor milik orang lain. Akibat perbuatan suaminya itu, istrinya yang terkena imbasnya karena terus mendapatkan tekanan dari penagih utang. Sampai istrinya pun minta cerai,” kata salah satu teman dekat korban.
Menurut temannya, kondisi korban kini sudah sadarkan diri dan berpindah tempat perawatan ke rumah sakit yang lebih terjangkau biayanya. Korban pun saat ini masih dalam pengawasan khusus untuk mencegah mengulangi percobaan bunuh diri lagi.***













