Teh Nia : “Kami Kerahkan Semua Kader PKK Ikut Berperan Tangani Covid-19’

oleh -32 Dilihat
oleh
Ketua TP PKK Kab Bandung Kurnia Agustina Dadang Naser saat teleconference bersama Ketua TP PKK se-Jabar, di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Jumat (10/4). by Humas Pemkab
Ketua TP PKK Kab Bandung Kurnia Agustina Dadang Naser saat teleconference bersama Ketua TP PKK se-Jabar, di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Jumat (10/4). by Humas Pemkab

SOREANG, Balebandung.com – Selain Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bandung juga ikut andil dalam percepatan pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Kurnia Agustina Dadang Naser menyatakan, guna membantu Pemkab Bandung dalam mengatasi pandemi tersebut, pihaknya mengajak seluruh kader PKK untuk menjalankan tugas dan fungsi PKK. Salah satunya dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi terkait bahaya covid-19, mulai dari tingkat kecamatan, desa, RW, RT hingga Dasawisma.

“Karena PKK juga merupakan barisan terdepan yang dekat dengan masyarakat. Jadi kami akan melakukan pendataan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, serta menyisir ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) di puskesmas setempat,” kata Kurnia Agustina, dirilis Humas Pemkab Bandung, Minggu (12/4/20).

Seusai teleconference bersama Ketua TP PKK se-Jawa Barat (Jabar) di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Jumat (10/4) lalu, pihaknya berharap apa yang para kader lakukan ini dapat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan programnya.

“Alhamdulillah, Ketua PKK dari 27 kabupaten/kota dapat bertatap muka langsung dengan Ketua TP PKK Provinsi Jabar via teleconference. Pada kesempatan tersebut, ada beberapa hal penting terkait peran dan fungsi PKK di tengah merebaknya covid-19 di Jabar, khususnya di Kabupaten Bandung,” jelas Kurnia.

Istri dari Bupati Bandung yang akrab disapa Teh Nia ini menambahkan, selain melaksanakan penyuluhan dan pendataan, pihaknya juga memiliki tugas pergerakan dalam melawan pandemi covid-19.

“Di beberapa wilayah kami melihat keterpaduan tugas serta respon cepat dari kewilayahan dalam menghadapi isu ini. Tak hanya itu, kami juga melihat bagaimana perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung dengan sabilulungan, saling bahu membahu untuk memenuhi perlengkapan yang dibutuhkan pemerintah daerah, seperti APD, masker dan sembako,” jelasnya.

Baca Juga  Bupati Bandung Ini Selamat Dari Berbagai Upaya Pembunuhan (1)

Guna membantu Pemkab Bandung dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap diam di rumah.

“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung, mari kita bekontribusi dalam memutus mata rantai ini dengan cara di rumah saja, CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) setiap akan dan setelah melakukan aktivitas, menggunakan masker serta mengimplementasikan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat),” seru Kurnia.

Pada kesempatan tersebut, Teh Nia mengungkapkan keprihatinannya sebab di tengah wabah Covid-19, sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung kembali terendam banjir. Antara lain Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang dan Rancaekek.

Dalam membantu meringankan beban warga terdampak banjir, pihaknya ikut berperan membantu pemerintah daerah menyalurkan sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas).

“Beberapa hari lalu, kami telah menyalurkan kepokmas kepada masyarakat terdampak banjir. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban mereka. Di tengah merebaknya virus ini, tentunya sesuatu yang sangat berat menghadapinya dengan situasi banjir. Kita tak hanya berikan bantuan, namun kita pun ikut memotivasi dan menguatkan hati mereka, bahwa kami bersama pemerintah daerah selalu ada untuk mereka,” ucap Teh Nia.***

No More Posts Available.

No more pages to load.