
BANDUNG – Sebanyak 16 Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Bandung menyatakan siap membongkar praktik money politic dalam pemilihan Ketua DPC Kota Bandung yang kini menetapkan Endun Hamdun sebagai pimpinan terpilih. Para kader partai di tingkat kecamatan itu pun mendesak dibatalkannya surat keputusan yang turun dari DPD, Rabu (26/10/16).
Ketua Forum PAC Kota Bandung Nandi S mengatakan, pihaknya akan segera melayangkan surat kedua kepada DPP Hanura terkait kearoganan DPD yang tetap menerbitkan SK di tengah adanya praktik money politic dalam proses pemilihan Ketua DPC.
“Dari awal kan sudah jelas DPD memberikan syarat kepada para bakal calon (balon) untuk menyetorkan uang. Proses itu yang sampai detik ini kami dari pengurus PAC pertanyakan,” ujar Nandi kepada wartawan, Kamis (27/10/16).
Menurut dia, dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) tidak pernah ada kewajiban para calon untuk menyetorkan uang. Bila memang pihak DPD memberikan syarat kepada para bakal calon agar hal itu dilakukan lebih baik para pengurus di tingkat Jawa Barat itu merubah dulu AD/ART yang ada.
“Ini terjadi money politik, jadi pemilihan itu harus dibatalkan. Kami akan tetap memperjuangkan ini walaupun resikonya dipecat, nggak jadi masalah,” tegasnya.
Nandi bersama para pengurus PAC siap bila diminta untuk membuktikan terkait adanya aliran dana itu. Pihaknya saat ini memiliki softcopy cek yang dibayarkan oleh ketua terpilih Endun Hamdun pada calon yang kalah dalam proses pemilihan Ketua DPC Hanura Kota Bandung.
“Kami punya bukti pembayaran si pemenang (Endung Hamdun) kepada calon yang kalah. Padahal harusnya uang deposit itu dikembalikan oleh DPD sendiri,” katanya.
Terkait pihak yang menyatakan Forum PAC ini ilegal oleh salah satu Ketua PAC, Nandi menilai pernyataan itu sebuah kebohongan besar. Dia menegaskan bila pembentukan forum ini legal dan telah diketahui oleh seluruh pengurus PAC se-Kota Bandung.
“Forum ini jadi wadah bagi para pengurus partai di tingkat kecamatan (PAC) mengeluarkan aspirasi. Dan saya ditunjuk sebagai ketua forum. Yang ilegal itu, ya Saeful (Ketua PAC Cinambo),” kilah Nandi.