Bale Bandung

3 Koridor BRT Beroperasi, Dishub Kab Bandung Kembangkan Koridor Feeder untuk ke Kawasan Pacira

×

3 Koridor BRT Beroperasi, Dishub Kab Bandung Kembangkan Koridor Feeder untuk ke Kawasan Pacira

Sebarkan artikel ini

SOREANG, balebandung.com – Dalam rangka mendukung program Bupati Bandung untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi unggulan di wilayah selatan Kabupaten Bandung, khususnya Ciwidey dan Rancabali, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung tengah menyiapkan layanan Bus Rapid Transit (BRT) sebagai moda transportasi massal yang cepat, efisien, dan ramah lingkungan.

Kepala Dishub Kabupaten Bandung Hilman Kadar menjelaskan, BRT akan melayani rute dari Kabupaten Bandung menuju Terminal Leuwipanjang dan sebaliknya. Sistem ini diharapkan mampu menjadi solusi alternatif untuk mengurai kemacetan menuju kawasan wisata, khususnya di jalur Ciwidey–Rancabali yang kerap padat pada akhir pekan atau musim liburan.

“Kita akan kembangkan sistem angkutan massal BRT untuk meminimalisir kemacetan menuju objek wisata Ciwidey–Rancabali. Sistem ini kami rancang agar masyarakat dapat menikmati layanan transportasi publik yang lebih aman, nyaman dan tepat waktu,” jelas Hilman di Soreang, Rabu 29 Oktober 2025.

Hilman menambahkan, tarif BRT nantinya akan dibuat terjangkau, sehingga masyarakat terdorong untuk kembali menggunakan transportasi publik.

“Dari sisi harga tiket, sangat terjangkau. Kami berharap masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, agar kemacetan bisa dikurangi,” ucap Kadishub.

Pihaknya telah merencanakan pengembangan delapan koridor trayek BRT yang menghubungkan Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung. Saat ini, tiga koridor telah terealisasi, yaitu:

1. Majalaya – Leuwi Panjang,
2. Soreang – Leuwi Panjang, dan
3. Baleendah – Leuwi Panjang.

“Ke depan, pengembangan akan kami lanjutkan hingga wilayah Banjaran serta empat koridor tambahan sebagai feeder untuk menuju kawasan wisata Pacira (Pangalengan–Ciwidey–Rancabali),” tambahnya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyambut baik pengembangan transportasi massal tersebut. Menurutnya, langkah ini menjadi solusi jangka pendek sambil menunggu terwujudnya proyek strategis lain seperti pembangunan kereta gantung dan Tol Soreang-Rancabali yang telah diajukan kepada pemerintah pusat.

Baca Juga  Kejutan Lagi! Kader PKS di 6 Kecamatan Eksodus Dukung Dadang Supriatna-Ali Syakieb

“Kabupaten Bandung kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Karena itu, kami terus mendorong pembangunan infrastruktur transportasi agar wisatawan bisa menikmati perjalanan yang nyaman tanpa terjebak kemacetan panjang,” kata Bupati

Dengan adanya BRT, Pemerintah Kabupaten Bandung berharap mobilitas masyarakat dan wisatawan dapat meningkat secara signifikan, sekaligus mendukung visi “Bandung Bedas” dalam membangun sistem transportasi yang efisien, aman, dan berkelanjutan.***

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *