Bale Bisnis

Bale Property Expo Sultra 2025 Sukses Raup Rp100 Miliar, 612 Rumah Subsidi Ludes Terjual

×

Bale Property Expo Sultra 2025 Sukses Raup Rp100 Miliar, 612 Rumah Subsidi Ludes Terjual

Sebarkan artikel ini
Bale Property Expo Sultra

KENDARI, balebandung.com – Bale Property Expo Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025 resmi ditutup pada Minggu (21/9/2025) sore, dengan mencatatkan kesuksesan besar bagi sektor properti di wilayah tersebut.

Pameran yang berlangsung selama empat hari ini berhasil membukukan transaksi senilai Rp100,674 miliar dari penjualan 612 unit rumah subsidi melalui akad massal.

Penyelenggaraan expo oleh Bank Tabungan Negara (BTN) dan BTN Syariah Cabang Kendari ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Selain menjadi wadah promosi properti, kegiatan ini juga menjadi indikator kebangkitan sektor properti di Kendari dan sekitarnya.

Branch Manager Bank BTN Syariah Kendari, Sulthon Agung menyatakan, nilai transaksi dari pameran ini diperkirakan masih akan terus bertambah seiring dengan proses pasca-expo.

“Selama pameran berlangsung, kami berhasil menuntaskan akad untuk 612 unit rumah subsidi dengan total nilai transaksi mencapai Rp100,674 miliar. Angka ini masih berpotensi bertambah,” ungkap Sulthon saat acara penutupan.

Ia menambahkan, pada September 2025 ini, nilai transaksi properti di Kota Kendari diperkirakan dapat menembus angka Rp150 miliar. Hal ini didorong oleh tingginya minat masyarakat terhadap rumah subsidi, di mana hingga penutupan expo tercatat 300 unit rumah subsidi telah dipesan.

“Perumahan subsidi kini menjadi kebutuhan primer yang sangat mendesak. Saat ini, ada lebih dari 80 titik proyek perumahan yang sedang berjalan di Kendari dan sekitarnya,” kata dia.

Bale Property Expo Sultra 2025 tidak hanya berdampak pada transaksi jual beli properti, tetapi juga memberikan efek positif terhadap perekonomian lokal. Menurut Sulthon, sektor properti memiliki efek berganda (multiplier effect) yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.

“Satu proyek perumahan bisa menyerap tenaga kerja dari berbagai sektor. Jika rata-rata satu proyek melibatkan 20 pekerja, maka dengan 100 proyek, sekitar 2.000 tenaga kerja terserap langsung,” urainya.

Baca Juga  Aher: Bangun Perumahan Perhatikan Aspek Lingkungan!

Penutupan acara ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae, yang mewakili Wali Kota Kendari Siska Karina Imran.

Dalam sambutannya, Alda menyampaikan pameran ini merupakan ajang strategis yang mempertemukan pengembang, masyarakat, dan investor.

“Ini bukan hanya soal jual beli rumah, tapi juga momentum yang membuktikan bahwa sektor properti di Sultra, khususnya Kendari, memiliki potensi besar dan terus tumbuh,” ucap Alda.****

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *