Sabtu, April 20, 2024
BerandaBale JabarAher Ingin Motornya Mudik Duluan

Aher Ingin Motornya Mudik Duluan

Gubernur Aher naik heli di sela Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2016 di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Kamis, (30/6). by Tatang Humas Pemprov Jabar
Gubernur Aher naik heli di sela Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2016 di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Kamis, (30/6). by Tatang Humas Pemprov Jabar

BANDUNG – Dalam setiap arus mudik Lebaran, masyarakat yang menggunakan roda dua atau motor untuk mudik terus meningkat. Kementerian Perhubungan memprediksi pada arus mudik 2016 ini masyarakat yang mudik pakai motor mencapai 5,6 juta orang.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan perlu ada perbaikan manajemen dalam pengelolaan mudik naik motor. Aher mencontohkan para pemudik bisa memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang sering digelar oleh perusahaan swasta atau pemerintah, kemudian mengirim atau mempaketkan sepeda motornya untuk keperluan berkendara selama di kampung halaman.

Dengan begitu tingkat kepadatan arus mudik akan bisa berkurang, sehingga dampaknya bisa mengurangi kemacetan saat arus mudik dan arus balik berlangsung. Selain itu, tingkat keamanan para pemudik roda dua pun akan lebih terjamin.

Aher mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Polda Jabar, Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan, serta para stakeholder lainnya untuk mengatur para pemudik roda dua ini.

“Tahun depan kita berharap manajemen roda dua bisa lebih baik lagi. Para pemiliki roda dua itu dibuat sebuah tata cara di mana roda duanya dikirim dulu, dipaketkan ke kampung halaman, kemudian masyarakatnya kita fasilitasi lewat mudik bareng,” ungkap Aher usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2016 di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Kamis, (30/6/16).

Diharapkan dengan adanya program tersebut akan mengurangi tingkat kecelakaan pemudik, khususnya para pemudik roda dua. Berdasarkan data kepolisian ada 3.048 kasus kecelakaan terjadi pada mudik tahun lalu. Dari data ini ada 646 orang meninggal dunia, 1.050 orang mengalami luka berat, dan 3.891 orang luka ringan. Kecelakaan tersebut akibat kurang disiplinnya para pengendara dalam memakai kendaraan dan berlalu lintas, tidak layaknya kendaraan dan infrastruktur jalan, serta pengaruh cuaca yang ekstrim.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img