BANDUNG, Balebandung.com – Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Bandung sudah terkendali. Meski demikian, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tetap harus dilakukan agar tidak terjadi gelombang kedua penyebaran virus tersebut.
“Harus bertahap dan terus diedukasi. Jangan seperti kuda yang lepas dari kandangnya, nanti khawatir ada luapan masyarakat dan berbahaya kalau ada yang kena (Covid-19),” ujar Oded, saat ditemui di King Mal, Jalan Kepatihan, Bandung, Senin (15/6/2020).
Walau penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional diperpanjang hingga 26 Juni, Pemkot Bandung kata Oded tetap memberikan relaksasi kepada mal dan pusat perbelanjaan untuk menggerakan ekonomi.
Sebelumnya, Pemkot Bandung telah memberikan relaksasi kepada sektor lain seperti halnya perhotelan, pertokoan mandiri, kegiatan keagamaan, dan perkantoran secara bertahap.
Tahap-tahap yang ditempuh saat relaksasi harus ditaati untuk mencegah adanya luapan masyarakat. Sehingga, sejumlah tempat yang diberi relaksasi tetap harus mematuhi pembatasan kapasitas sebanyak 30 persen dari kapasitasnya.
“Tetapi untuk kehati-hatian dan kewaspadaan, saya meminta kepada gugus tugas agar terus lebih ketat lagi melakukan pengawasan dan terus melakukan sosialisasi,” tegas Oded M Danial.***