Minggu, Januari 26, 2025
BerandaBale KBBCucun Syamsurijal; RUU Karantina Segera Disahkan

Cucun Syamsurijal; RUU Karantina Segera Disahkan

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. by ist

KBB – Ekspor komoditi pertanian Indonesia terus digenjot untuk ditingkatkan, agar produk dalam negeri bisa lebih dikenal lagi di mancanegara. Untuk itu, DPR RI segera mengesahkan Rancangan Undang-undang Karantina, sehingga memberi keleluasaan dan kemudahan untuk pasar ekspor serta memperkuat Badan Karantina itu sendiri.

Anggota Komisi IV DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, selama ini ekspor produk pertanian terkendala rekomendasi Badan Karantina Indonesia yang kurang dipercaya negara tujuan. Sebab negara penerima ekspor biasanya menerima produk pertanian Indonesia jika dokumen ekspornya diterbitkan Badan Karantina Malaysia.

“Melalui RUU Karantina ini kami perkuat Badan Karantina dan petani lebih mudah melakukan ekspor sendiri komoditasnya. Karena dengan pola lama, maka ada profit yang terpangkas oleh negara tujuan,” ungkap Cucun di Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (23/3/19).

Plt Ketua Fraksi PKB DPR RI ini menambahkan, dengan undang-undang baru ini Badan Karantina disiapkan bergabung dengan Balai Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan dalam memudahkan rekomendasi keluar masuk barang. Hal tersebut sangat penting dalam perang dagang seperti sekarang. Menurutnya ini menjadi satu proteksi bagi NKRI. Kalau karantinanya bagus, kata Cucun, barang dari luar tidak mudah masuk dan ekspor juga mudah.

Penguatan ini juga akan memangkas lamanya proses diterbitkannya rekomendasi ekspor. “Dulu ekspor komoditas pertanian memakan waktu sampai tiga minggu, sekarang dengan satker online bisa tiga jam selesai,” tuturnya.

Cucun menambahkan, komoditi ekspor seperti manggis, durian, dan sayuran sebetulnya diminati berbagai negara tujuan. Tinggal bagaimana meyakinkan negara penerima ekspor berbagai komoditi pertanian dari Indonesia bahwa dokumen terbitan Badan Karantina memenuhi standar kualifikasi ekspor internasional. Sehingga, negara penerima tidak ragu dan memiliki trust untuk bekerja sama dalam trading jangka panjang.

“Komoditi pertanian Indonesia itu banyak diminati. Tetapi ya itu kita harus perkuat badan karantinanya,” pungkas Cucun.***

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI