Minggu, Mei 19, 2024
BerandaBale JabarDi Depan Ulama se-Jabar, Kang Hasan Tegaskan Program Rp 1 T untuk...

Di Depan Ulama se-Jabar, Kang Hasan Tegaskan Program Rp 1 T untuk Ponpes

Cagub Jabar no urut 2 TB Hasanuddin saat silaturahmi MUI dengan DKM Se-Jabar, di Grand Pasundan Hotel Bandung, Rabu (21/2/18). by HMC

BANDUNG – Pondok pesantren jadi salah satu fokus calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau Kang Hasan dalam membangun generasi yang religius dan meningkatkan pendidikan berkarakter di Jawa Barat.

Lebih dari itu, melalui program ‘Sakola Gratis’ yang ia gulirkan, Kang Hasan menegaskan akan menganggarkan Rp 1 triliuan per tahun bagi pengembangan pendidikan di pondok pesantren.

“Saya punya 7 program unggulan, salah satunya program ‘Sakola Gratis’, termasuk didalamnya pondok pesantren yang akan diberikan anggaran Rp 1 triliun pertahun. Dan sesuai niat saya insyaallah, amanah,” ungkapnya di hadapan para ulama saat Silaturahmi MUI dengan DKM Se-Jabar, di Grand Pasundan Hotel Bandung, Rabu (21/2/18).

Kang Hasan memaparkan, program SakolaGratis tersebut merupakan program untuk memberikan pendidikan secara gratis kepada seluruh masyarakat di Jawa Barat mulai dari SD, SMP hingga tingkat SLTA.

“Khusus untuk pesantren ini penting untuk membina akhlak generasi muda. Saya yakin pesantren bisa dan kita akan memberikan perhatian penuh,” tandasnya.

Menurut Kang Hasan pendidikan adalah faktor penting dalam mencetak generasi unggul yang mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan Jawa Barat.

“Program Sakola Gratis ini, pendidikan gratis yang sebenarnya. Tidak ada embel-embel apapun lagi, gratis! Sehingga tak ada alasan lagi untuk tidak mengenyam pendidikan karena biaya,” tegasnya.

Terkait politik uang dan politisasi SARA, Kang Hasan menegaskan, pihaknya tidak akan menggunakan cara yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa tersebut. Kang Hasan mengajak kepada rakyat Jawa Barat untuk tidak bermain isu SARA dan tidak bermain dengan fitnah.

“Saya tegaskan jangan jadikan pesta demokrasi sebagai ajang pemecah belah dengan melontarkan isu Sara dan fitnah. Berkampanye harus sesuai aturan undang-undang,” tegasnya.

Sekretaris MUI Jawa Barat Rafani Achyar menyampaikan, seluruh pasangan calon Cagub-Cawagub Jabar diundang pada kegiatan silaturahmi tersebut guna memastikan terwujudnya Pilkada Jabar yang kondusif dengan menolak politik uang dan politisasi Sara. Namun, hanya satu calon yang hadir yakni Cagub Nomor Urut 2 Kang Hasan.

“Pada kegiatan ini kami mengundang keempat paslon pada Pilgub Jabar 2018, namun yang datang hjanya Kang Hasan. Undangan tersebut bertujuan untuk mendengarkan respon calon terkait aspirasi ulama dan apa yang disampaikan Bawaslu,” terang Rafani.

Kegiatan tersebut diisi dengan dialog terkait aturan kampanye yang bersih dari politik uang dan politisasi Sara, serta mendengar aspirasi para ulama yang dihadiri oleh Ketua Bawaslu Jawa Barat Harminus Koto, Perwakilan MUI Pusat Mustofa Jamaludin, serta Ketua MUI kabupaten/kota. []

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

spot_img