CILEUNYI – Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Barat (MPW PP Jabar) HM Deden Anwar SHT menyatakan inti dari Program Back To Zero PP yakni sejauh mana eksistensi PP bisa diterima di tengah masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Perbuatan bermanfaat bagi masyarakat itu tidak diwujudkan dengan kalimat atau bahasa saja, tapi dengan perbuatan. Apakah program-program kegiatan PP ada di tengah masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Deden kepada Balebandung.com usai Rapat Pleno Pembahasan Kinerja dan Capaian Program Back to Zero Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Bandung di RM Ponyo Cileunyi, Rabu (16/3/16) malam.
Bila program-program reguler kegiatan PP berjalan dengan baik, imbuh Deden, maka dengan sendirinya masyarakat pun akan merasakan langsung kehadiran PP di tengah mereka. Seperti dengan menggelar program kegiatan bakti sosial, penghijauan, sampai penyuluhan hukum kepada masyarakat.
Yang menjadi pertanyaannya, tukas Deden, apakah PP mampu atau tidak untuk melaksanakan program kegiatan baku yang bermanfaat bagi masyarakat karena keterbatasan sumber daya.
“Kalau program kegiatannya tidak berjalan bagaimana bisa bermanfaat bagi masyarakat? Karena itulah melalui Program Back to Zero ini, PP menggembleng anggotanya melalui pemberdayaan dengan pembekalan materi organisasi, juga agar lebih mampu melakukan konsolidasi organisasi, melakukan pembenahan struktur organisasi dan penguatan jaringan, serta bisa bermitra dengan pemerintah untuk bekerjasama dalam pelaksanaan program kegiatan,” papar Deden.
Menurutnya, bila anggota PP dijejali dengan program-program kegiatan itu, maka dengan sendirinya PP akan lebih diterima di tengah masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat, bahkan mampu mengikis image PP yang selama ini terkesan negatif di mata masyarakat akibat ulah oknum-oknum anggotanya.
Ketua MPC PP Kabupaten Bandung Asep Romaya mengaku Program Back to Zero sangat bermanfaat bagi para anggota PP karena makin memberikan pemahaman kepada anggota sehingga lebih memahami peran PP dan fungsi organisasinya.
“Bukan hanya kita diberikan pemahaman bagaiama agar bisa diterima di tengah masyarakat dan bermanfaat bagi masyrakat, termasuk juga bagaimana agar keberadaan PP ini bisa memimpin di tengah masyarakat,” kata Asep.
Rapat Pleno Pembahasan Kinerja dan Capaian Program Back to Zero MPC PP Kab Bandung ini juga dihadiri Ketua Korwil IV MPN PP Sarimaya, Ketua MPW PP Jabar Tubagus Dasep, Ketua Bidang Penguatan Organisasi dan Kepemudaan MPW PP Jabar Boyke P Utomo.
Back to Zero Asep adalah program nasional yang didengungkan di semua perwakilan PP di seluruh Indonesia. Tujuannya, agar Ormas PP bisa berbenah diri. Back to Zero tidak hanya untuk menyeragamkan periodisasi kepengurusan di tingkat MPC (kabupaten/kota), dan MPW (provinsi), tapi juga bagaimana agar PP diterima dan bermanfaat di tengah masyarakat. (iwa)