Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBale BandungKerap Terjadi Kecelakaan, Polsek Cileunyi Tambal Jalan Berlubang

Kerap Terjadi Kecelakaan, Polsek Cileunyi Tambal Jalan Berlubang

Kapolsek Cileunyi Kompol Edi Suwandi bersama Camat Cileunyi Wawan A Ridwan memimpin langsung kegiatan menambal jalan-jalan berlubang di Jalan Raya Cinunuk, Selasa (15/11). by iwa/bbcom
Kapolsek Cileunyi Kompol Edi Suwandi bersama Camat Cileunyi Wawan A Ridwan memimpin langsung kegiatan menambal jalan-jalan berlubang di Jalan Raya Cinunuk, Selasa (15/11). by iwa/bbcom

CILEUNYI – Banyaknya jalan yang berlubang di Jalan Raya Cinunuk Cileunyi, Kab Bandung kerap mengakibatkan kendaraan yang melintas, seketika tersungkur terutama roda dua. Meski belum menimbulkan korban jiwa, namun yang terjatuh mengalami luka berat akibat jalan tersebut berlubang menganga.

Melihat kondisi tersebut, Polsek Cileunyi Polres Bandung bersama Kecamatan Cileunyi berinisiatif melakukan kegiatan menambal jalan-jalan berlubang di Jalan Raya Cinunuk, Selasa (15/11/16).

Kapolsek Cileunyi Kompol Edi Suwandi berharap dengan penambalan jalan tersebut idak terjadi lagi kecelakaan akibat tersungkur di kubangan jalan raya. “Apalagi kalau hujan deras jalan tertutup air hujan atau banjir, banyak pengguna jalan, terutama pengendara motor terperosok jatuh akibat jalan yang rusak berlubang. Sampai saat ini sudah empat kali kejadian laka lantas terjadi yang melapor ke kami,” terang Edi kepada Balebandung.com saat ditemui di lokasi jalan, Selasa (15./11/16).

Kapolsek pun berharap instansi terkait dapat segera memperbaiki jalan-jalan yang berlubang, sehingga tidak ada lagi korban yang jatuh akibat terperosok di jalan berlubang terutama di Jalan Raya Cileunyi tersebut. Edi mengakui untuk pendaannya hanya mengandalkan patungan antara Polsek Cileunyi dengan pihak Kecamatan Cileunyi. “Daripada makin banyak korban lebih baik kami berinisiatif menambal jalan berlubang ini,” tandasnya.

Camat Cileunyi Wawan A Ridwan menambahkan lubang-lubang di Jalan Raya Cileunyi tersebut timbul akibat gerusan air hujan yang meluber ke jalan. “”Drainase di sepanjang jalan ini sudah tidak mampu lagi menampung volume air hujan akibat sedimentasi dan sampah yang menyumbat. Akibatnya air meluber ke jalan dan merusak hingga jalan berlubang-lubang,” terang Wawan.

Camat mengakui pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satker yang menangani jalan nasional tersebut namun hingga kini belum ada tindaklanjut.. “Kami sudah sampaikan surat laporan dan permohonan perbaikan, tapi mungkin karena banyak yang ditangani oleh satker sampai sekarang belum ada tindaklanjut,” ungkapnya.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI