
BANDUNG – Puluhan massa yang tergabung dalam berbagai organisasi kepemudaan (OKP) dan pengurus kecamatan (PK) KNPI Kabupaten Bandung mendatangi Gedung Pemuda Kertanegara DPD KNPI Jabar di Jl Soekarno Hatta 623 Bandung, Rabu (9/3/16). Kedatangan mereka bermaksud mempertanyakan Panitia Musda XIII DPD KNPI Kab Bandung yang mereka anggap ilegal.
Mereka menyayangkan sikap Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Jawa Barat (DPD KNPI) yang seolah melakukan pembiaran terhadap Panitia XIII Musda KNPI Kab Bandung yang hingga kini terus berjalan melaksanakan tahapan musda. Padahal belum ada kejelasan terkait keabsahan Panitia Musda yang dibentuk oleh DPD KNPI Kab Bandung yang sudah habis masa jabatannya.
“KNPI Jabar harus segera menyikapi hal ini sebab sudah sangat mendesak, waktunya tinggal tiga hari lagi. Sementara Panitia Musda yang kami anggap ilegal terus berjalan melaksanakan tahapan musda. Jangan sampai KNPI Jabar melakukan pembiaran dan menutup mata atas ketidakjelasan panitia musda yang keluar dari aturan AD/ART KNPI,” tandas Ketua Generasi Muda Angkatan Muda Siliwangi (Gada AMS) Kab Bandung Bobby Erlangga saat pertemuan.
Bobby mengakui pihaknya terpaksa mendatangi KNPI Jabar karena tidak ada kejelasan sikap dari KNPI Jabar terkait Panitia Musda. Menurutnya yang memberikan surat keputusan (SK) Panitia Musda seharusnya dari KNPI Jabar dan bukan KNPI Kab Bandung yang sudah habis masa jabatannya pada 17 September 2015.
“Harusnya KNPI Jabar mengambil alih dan memberhentikan dulu tahapan musda, jangan sampai terus bergulir tahapan pelaksanaannya sebelum ada kejelasan terkait kepanitian,” imbuh Bobby.
Salah satu ketidakjelasan menurutnya adalah waktu pelaksanaan musda yang sudah tiga kali mengalami perubahan tanggal, namun panita tidak menginformasikan kepada OKP dan PK.
Lebih dari itu Bobby pun mempertanyakan terkait pengelolaan keuangan KNPI Kab Bandung yang pada 31 Desember 2015 bisa mencairakan dana APBD Kab Bandung melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kab Bandung. Padahal menurutnya masa kepengurusan DPD KNPI Kab Bandung waktu itu sudah habis. Karena itu Bobby menyerahkan bukti-bukti ke KNPI Jabar antara lain bukti undangan rapimda, materi rapimda, dan fotokopi SK DPD KNPI Kab Bandung dan SK Kepanitiaan Musda XIII DPD KNPI Kab Bandung.
Menanggapi hal ini Sekjen KNPI Jabar Iwan Gunawan membantah pihaknya melakukan pembiaran terhadap aspirasi yang disampaikan terkait Musda KNPI Kab Bandung.
“Kami tidak menutup mata dan tidak ada pembiaran dari kami terkait kepanitiaan Musda KNPI Kabupaten Bandung. Semua input, masukan kita tampung untuk kemudian kita catat dan diproses. Sebab saya sendiri dalam pertemuan ini bukan dalam kapasitas sebagai pengambil keputusan sebab setiap keputusan di KNPI Jabar bukan merupakan produk individual,” tukas Iwan.
Terkait kepanitiaan Musda KNPI Kab Bandung yang terus berjalan melaksanakan tahapan musda, Iwan berasalan dasar hukum kepanitiaan Musda XIII KNPI Kab Bandung itu merupakan hasil dari rapat pleno DPD KNPI Jabar yang kemudian diperkuat lagi dengan hasil Rapimda KNPI Kab Bandung pada 30 Desember 2015.
Dengan dasar hukum tersebut dan tahapan proses musda sudah sesuai dengan prosedur, ungkap Iwan, maka KNPI Jabar menginstruksikan musda segera dilaksanakan pada 12 Maret karena sudah sangat molor dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Karena itu terkait teknis pelaksanaan musda pun, KNPI Jabar pun selanjutnya menyerahkan tahapan musda kepada DPD KNPI Kab Bandung, steering committee dan organizing commitee. Menurut Iwan, semua tahapan musda yang dilaksanakan SC dan OC Panitia Musda tersebut tidak mungkin berjalan tanpa bimbingan dan arahan dari DPD KNPI Jabar.
“Kalau pun nantinya ada ketidaksesusaian aturan terkait Panitia Musda atau Panitia Musda tidak sanggup menggelar Musda anggal 12 Maret nanti, maka KNPI Jabar akan mengambil alih,” tegas Iwan.