MARGAHAYU – Markas Komando Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (AU) mengirimkan 1.401 personel Baret Jingga, dalam rangkaian HUT TNI ke-72 di Dermaga Cilegon, Serang, Banten 5 Oktober mendatang.
Komandan Korps Pasukan Khas Marsekal Muda TNI Seto Purnomo melalui Kepala Penerangan (Kapen) Korps Paskhas TNI AU, Letkol Rifaid menjelaskan dalam peringatan HUT TNI ke-72 ini, Paskhas ambil bagian dalam beberapa atraksi udara.
“Nanti dari paskhas akan ada atraksi udara seperti terjun payung yang kemungkinan didominasi dengan simulasi penyerangan,” jelas Letkol Rifaid di Mako Korpaskhas, di Komplek Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung, Selasa (26/9/17).
Rifaid menerangkan dalam atraksi terjun payung, nantinya personel akan dibagi dengan beberapa kategori penerjunan. “Akan ada 142 personel penerjun Paskhas yang disiapkan. Para personel ini sudah berlatih selama kurun waktu satu tahun, untuk menampilkan hasil latihan yang terbaik,” paparnya.
Pasukan yang terlibat dalam upacara HUT TNI, baik pasukan upacara, defile dan atraksi udara, yakni berasal dari Mako Korpaskhas, Detaseman Pertahanan Udara Lanud Halim, Yogya dan Malang.”Personel yang terlibat dari Mako Korpaskhas, Lanud Halim, Denhanud Yogya, Denhanud Malang,” sebutnya.
Para personel Paskhas beserta kendaraan tempur sudah diberangkatkan Selasa (26/9) pagi ke Lanud Halim, untuk pengecekan personel di Halim oleh Dankorpaskhas tanggal 28 nanti.
“Semua pasukan berkumpul di Lanud Halim sebelum bertolak ke Cilegon. Nantinya akan ada pengecekan oleh Dankorpaskhas tanggal 28 lalu oleh Kasau tanggal 30 dan berangkat ke Cilegon tanggal 30 malam,” urai Rifaid.
Sebelum bertolak ke Cilegon, sejumlah persiapan latihan sudah dilakukan untuk kegiatan HUT TNI 5 Oktober 2017. “Karena di tahun ini akan menampilkan keberagaman semua unsur TNI baik darat, laut, dan udara. Maka atraksi yang ditampilkan yakni beladiri senjata, koloni senjata secara umum dari tiga matra TNI,” paparnya.
