SOREANG, Balebandung.com – Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung, Marlan menyebutkan, jumlah inovasi Kabupaten Bandung hingga akhir tahun 2023 tercatat ada 473 inovasi.
“Jumlah ini menunjukkan banyaknya inovasi yang telah dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, yang terdiri dari 53 inovasi tata kelola pemerintahan, 293 inovasi pelayanan publik, dan 127 inovasi daerah lainnya,” ungkap Marlan saat membuka Sosialisasi Pengukuran dan Penilaian Indeks Inovasi Daerah serta Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024 di Grand Sunshine Soreang, Kamis (12/7/2024).
Pihaknya berharap dengan semakin banyaknya inovasi yang terus diciptakan, akan dapat mendukung target peningkatan Indeks Inovasi Daerah pada tahun 2024.
“Pemkab Bandung tahun ini menargetkan bisa meraih predikat darah “Sangat Inovatif” dalam Indeks Inovasi Daerah, dengan melaporkan minimal 150 inovasi yang berkualitas baik, dengan nilai di atas 85 poin dengan memenuhi 20 indikator,” tandas Marlan.
Sementara Sekretaris Bapperida Kabupaten Bandung dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan sosialisasi pengukuran dan penilaian Indeks Inovasi Daerah, serta pemberian penghargaan IGA 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
Seperti yang diamanatkan pada PP 38 tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.
Dadang Komara menyebut kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 180 peserta, yang terdiri dari unsur perangkat daerah, kecamatan, dan puskesmas.
Pihaknya berharap dengan meningkatnya semangat dari tiap OPD di acara sosialisasi ini dapat meningkatkan jumlah inovasi yang terjaring yang dapat memperkaya khazanah inovasi di Kabupaten Bandung.
“Semakin banyaknya inovasi, diharapkan pula dapat mendukung upaya pencapaian target peningkatan Indeks Inovasi Daerah menjadi Sangat Inovatif,” pungkas Dadang. ***