Kamis, Januari 16, 2025
BerandaBale BandungPemkab Launching Jeruk DN Sabilulungan

Pemkab Launching Jeruk DN Sabilulungan

Bupati Bandung Dadang Naser saat launching varietas Jeruk Dekopon (DN) Sabilulungan di Balerame Soreang, Kamis (6/10). ist by SS
Bupati Bandung Dadang Naser saat launching varietas Jeruk Dekopon (DN) Sabilulungan di Balerame Soreang, Kamis (6/10). ist by SS

SOREANG – Pemkab Bandung meluncurkan varietas Jeruk Dekopon (DN) Sabilulungan di Balerame Soreang, Kamis (6/10/16). Jeruk yang induknya asal Jepang ini akan dijadikan varietas jeruk unggulan Kabupaten Bandung.

Sebab konon selain mudah dibudidayakan, jenis jeruk ini pun semakin banyak dicari konsumen. Para petani di Desa Lebakmuncang, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung misalnya, mulai banyak mengembangkan jenis buah jeruk ini lantaran melihat prospek yang cerah dari sosok jeruk yang memiliki tekstur yang lebih besar dibanding dengan jeruk varian lokal.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kab Bandung Tisna Umaran mengatakan, meski varietas jeruk DN Sabilulungan merupakan kloningan dari jeruk dekopon Jepang, namun pihaknya mengadaptasikan dan mengembangkan bibit jeruk ini sehingga bisa menjadi murni merupakan varietas Kabupaten Bandung yang memiliki ciri-ciri tersendiri yang berbeda dengan buah induknya.

Bahkan Tisna mengaku bibit varietas jeruk DN Sabilulungan ini sudah dipatenkan dan mendapat sertifikat dari Kementerian Pertanian. “Makanya kita launching hari ini, karena varietas jeruk DN Sabilulungan ini sudah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pertanian. Tapi untuk sementara kita patenkan saja dulu pembibitan varietasnya. Sedangkan untuk produknya sendiri nanti akan dibudidayakan lebih lanjut oleh para kelompok tani,” ungkap Tisna kepada Balebandung.com.

Tisna menerangkan bibit varietas jeruk dekopon Kabupaten Bandung ini diberi nama baru, yakni Dekopon Sabilulungan dan supaya lebih mudah diingat dan diterima pasar disingkat menjadi jeruk DN.

Pihaknya berakasan dinamai jeruk DN karena aturan dari Kementerian Pertanian mensyaratkan pendaftaran varietas harus memiliki unsur nama lokal. ”Dan tidak boleh menggunakan nama tempat atau orang,”jelasnya.

Lebih lanjut Tisna menyebut ciri khas dari jeruk DN Sabilulungan ini dari bunga pohon jeruknya yang lebih harum dari jeruk biasa maupun jeruk dekopon Jepang dan rasanya pun lebih manis. Jeruk DN ini pun tidak memiliki biji dan kulitna mudah dikupas.

Kadistan mengakui pemasaran jeruk ini masih terkendala karena harganya yang masih dibilang mahal mencapai Rp80 ribu per kilo. Namun begitu diharapkan jeruk DN ini bisa produk unggulan Kab Bandung dan bisa menggantikan jeruk unggulan asal Jawa Barat seperti jeruk Garut yang pamornya yang makin meredup.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI