Kamis, Januari 16, 2025
BerandaBale JabarPerencanaan Cerdas untuk Kehidupan Lebih Baik

Perencanaan Cerdas untuk Kehidupan Lebih Baik

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat membuka Musrenbang 2017, di Hotel Horison Bandung, Kamis (14/4). by Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat membuka Musrenbang 2017, di Hotel Horison Bandung, Kamis (14/4). by Humas Pemprov Jabar

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membuka acara puncak Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk Penyusunan RKPD Jawa Barat 2017, di Hotel Horison Bandung, Kamis (14/4/16).

Gubernur ingin Musrenbang dapat menghasilkan kemajuan yang terarah, bisa mencapai pembangunan secara bersama-sama, juga dapat menyelesaikan masalah yang ada secara bersama-sama.

Untuk itu, perencanaan pembangunan penting dirumuskan secara matang. Perumusan rencana pembangunan yang ada perlu juga memperhatikan isu global dan nasional terkini, dalam berbagai aspek kehidupan. Supaya slogan ‘*Smart Plan, for Better Living*’, yang dapat diartikan perencanaan yang cerdas untuk kehidupan yang lebih baik dapat dicapai.

Heryawan mempersilahkan untuk kabupaten/kota rumuskan dan titipkan sejumlah program pada Tim Provinsi, agar secara bersama- sama diusulkan untuk didanai oleh APBN.

“Tentu saja saya ingin menekankan bahwa perencanaan sangat penting. Keberhasilan jarang terjadi tanpa perencanaan. Perencanaan kita berpijak pada berbagai hal, seperti kondisi global, nasional, yang mengitari semua kehidupan kita baik politik, sosial dan budaya,” papar Aher.

Adapun sejumlah isu penting yang menjadi prioritas yang dikemukakan Aher pada pertemuan ini diantaranya peningkatan di sektor pendidikan, kesehatan, daya beli masyarakat, ketahanan pangan, ketahanan keluarga, penanggulangan kemiskinan, penurunan angka pengangguran terbuka, alih kelola SMA/SMK,Pilkada Serentak di kabupaten/kota dan pencapaian indikator kerja serta misi pada RPJMD Jabar.

Namun ada dua hal yang menurut Aher tidak bisa ‘digeser’ pada skala prioritas yang dirancang. Yaitu, satu pendidikan, dua kesehatan. Sebab kedua- duanya adalah hal pokok. Pendidikan akan berkorelasi pada daya beli, yang berpengaruh sebanyak 94% pada kesejahteraan.

“Maka kita terus melakukan pembangunan di bidang pendidikan. Pembangunan kelas-kelas baru, dan bantuan pendidikan lainnya. Kita akan membangun 100 sekolah baru SMK/SMA,” sebutnya.

Terkait dengan kesehatan, Aher mengungkapkan bahwa masalah kesehatan perlu didukung oleh tersedianya air bersih. Saat ini sebanyak 67% masyarakat Jabar bisa mengkonsumsi air bersih, 33% nya masih belum.

Di sisi lain, masalah sampah juga berpengaruh pada masalah kesehatan. Sampah yang tak tertangani dengan baik, akan menjadi sumber penyakit, yang berpengaruh pada turunnya kesehatan masyarakat. “Mungkin air dan sampah dulu perlu diselesaikan, baru kita fokuskan masalah kesehatannya,” tandas Aher.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI