
BALEKOTA – Hanya dalam hitungan hari, dengan adanya bank sampah di Kota Bandung, sampah pilahan sudah dijual lagi ke industri atau di-recycle untuk di daur ulang. Direktur Utama Perusahaan Daerah Kebersihan Deni Nurdiana mengungkapkan tahun kemarin perputaran uang pembukuan dari bank sampah mencapai Rp 6 milyar selama 8 bulan dari 400-an bank sampah di Kota Bandung.
“Perkiraan tahun ini akan bisa menembus Rp12 milyar perputaran bruto-nya dengan jumlah bank sampah sebanyak sekarang,” ujar Deni saat Bandung Menjawab di Media Lounge Bale Kota Bandung, Kamis (27/7/17).
Untuk jenis sampah yang bisa dijual kepada bank sampah, Deni menyebut ada 5 macam kategori yang bisa dipilah yaitu kelas plastik, kelas kresek, kelas kertas, kelas beling dan kelas logam. “Sebagai contoh gelas plastik air mineral kalau sudah melalui proses pembersihan bisa berharga Rp 6.000 per kilo,” jelasnya.