RANCAEKEK, balebandung.com – H. Jana, petani pemilik/petani penggarap di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung berharap ada pembangunan tanggul di aliran Sungai Cimande kecamatan tersebut.
“Pembangunan tanggul di Sungai Cimande itu untuk memudahkan aliran air dari sungai ke lahan pertanian padi. Saat ini, apalagi di musim kemarau, aliran air sungai terlalu dalam dan permukaan lahan pertanian padi di atas permukaan aliran air sungai itu,” kata Jana kepada wartawan di Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Selasa (2/8/2022).
Ia mengatakan, pentingnya pembangunan tanggul di Sungai Cimande itu untuk memudahkan aliran air sungai disaat mengolah lahan pertanian padi.
“Pembangunan tanggul di Sungai Cimande itu untuk mengairi lahan pertanian padi seluas sekitar 200 hektare yang masuk Desa Sukamulya, Desa Cangkuang dan desa lainnya,” katanya.
Jana berharap, adanya pembangunan tanggul itu supaya pengairan lahan pertanian padi lebih optimal. Selain itu untuk meningkatkan produksi pertanian.
“Sementara ini, banyak di antara petani yang memanfaatkan mesin penyedot air untuk mengairi lahan pertanian. Apalagi disaat kemarau, sehingga ada penambahan anggaran untuk biaya pertanian,” katanya.

Ia pun berharap kepada pemerintah terkait untuk turun ke lapangan dan meninjau lokasi yang dinginkan para petani untuk membangun tanggul di Sungai Cimande.
“Tanggul yang ada saat ini dibuat oleh para petani dengan menggunakan karung yang diisi material bebatuan dan pasir. Tapi itu tidak akan bertahan lama, kalau aliran air deras. Kita ingin pembangunan tanggul dengan cara permanen, supaya kokoh dan memudahkan aliran air sungai ke lahan pertanian padi,” katanya. ***