BANDUNG BARAT, Balebandung.com – Persoalan sampah masih jadi penyebab terjadinya pencemaran di Waduk Saguling yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Sampah yang terbawa dari hulu Sungai Citarum pada akhirnya bermuara di Waduk Saguling yang airnya digunakan sebagai pembangkit listrik oleh PLTA Saguling.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) KBB Apung Hadiat Purwoko mengaku jpersoalan sampah yang mencemari Waduk Saguling hingga kini belum sepenuhnya tertangani. Kendati berbagai pihak terus melakukan upaya pembersihan sampah di perairan sekitar waduk.
“Sampah memang jadi persoalan utama pencemaran di Saguling. Apalagi ada sebagian sampah yang tidak bisa larut dalam air karena tidak bisa didaur ulang,” ungkap Apung, Rabu (16/3/16).
Apung mengatakan banyak pemulung yang menggunakan perahu, juga ikut membantu mengais sampah-sampah di sekitar aliran waduk. Tapi tetap saja ada jenis sampah yang tidak diambil karena dianggap tidak memiliki nilai ekonomis bagi mereka.
Kondisi itu berdampak kepada sedimentasi di perairan Waduk Saguling. Dampak lebih jauhnya juga akan berpengaruh kepada operasional PLTA Saguling karena akan merusak mesin turbin jika banyak sampah yang masuk ke dalam turbin.
“Kami terus berupaya mengatasi persoalan ini termasuk menjalin kerjasama dengan bank-bank sampah yang ada di KBB dan perusahaan-perusahaan yang bisa menerima sampah daur ulang itu,” pungkasnya. *** (fik)