BANDUNG – Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi hingga Jumat (23/6/17) malam. Kedua terminal bus yang ada di Kota Bandung yaitu Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang sudah siap menghadapi hal tersebut, dengan menyiapkan armada bus yang ada.
Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto menyatakan puncak arus mudik kemungkinan hari ini, pergerakannya akan banyak bus yang ke arah Jateng dan Jatim. Pihaknya terus melakukan koordinasi di lapangan untuk menyiapkan armada sebanyak 260 unit. Sebanyak 135 unit bus diantaranya merupakan bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), 105 unit bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan 20 unit bus bantuan dari Damri.
“Sebenarnya lonjakan penumpang arus mudik sudah terlihat sejak kemarin di H-3, kami telah memberangkatkan 3.051 penumpang. Yang menonjol itu jurusan Kuningan, Pangandaran dan Tasikmalaya,” ungkap Roni.
Meski sudah ada peningkatan jumlah penumpang, tetapi menurutnya jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dimana tahun lalu penumpang yang berangkat dari Terminal Cicaheum pada H-3 lebih dari 4.000 orang. “Penurunannya sekitar 18% jika dibandingkan dengan tahun lalu,” sebutnya.
Penurunan penumpang itu, kata Roni, tidak terlepas dari banyaknya program mudik gratis yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun swasta, beralihnya moda transportasi yang digunakan bisa menggunakan kereta api, mobil pribadi maupun sepeda motor.
Kepala Terminal Leuwipanjang Edi Kalbari menyebutkan pihaknya menyiapkan 800-900 armada bus untuk menghadapi lonjakan penumpang pada musim mudik lebaran ini.
“Kendaraan-kendaraan tersebut bisa dipastikan keandalannya. Mengingat bus-bus AKDP dan AKAP itu merupakan kendaraan baru keluaran tahun 2000-an,” jelasnya.
Selain itu, armada bus yang akan berangkat dari Terminal Leuwipanjang sudah melewati ramp check. “Kami sudah memaksimalkan usaha. Sampai saat ini ramp check terus kami lakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Edi, Terminal Leuwipanjang biasanya mengalami lonjakan jumlah penumpang paling banyak nanti saat arus balik. Tetapi berdasarkan catatannya pada H-3 lebaran bus yang berangkat dinilai cukup banyak yakni 619 unit dengan memberangkatkan 11.223 penumpang. Selain tujuan Merak dan Pandeglang, para pemudik itu juga bertujuan ke Sukabumi, Bogor dan sekitarnya.
“Leuwipanjang itu terminal arus balik. Biasanya lonjakan penumpang terjadi pada H+1 sampai H+3 lebaran. Namun kami tidak bisa memprediksi besaran jumlah penumpangnya,” pungkasnya.