BANDUNG – Anggota TNI dari Koramil 1801/Astana Anyar – Bojongloa Kaler, Yon Armed 4, Yon Arhanudri 3, Muspika Astana anyar dan Bojongloa Kaler bersama warga bahu-membahu membersihkan Sungai Citepus dari tumpukan sampah dan sedimentasi.
Pasca bencana banjir bandang yang melanda beberapa tempat di Kota Bandung, Walikota Bandung menginstruksikan kepada semua pihak agar melakukan pembenahan dan pengerukan sedimentasi sungai. Seperti di Sungai Citepus yang membelah dua kecamatan Astanaanyar dan Bojongloakaler diadakan pengerukan sedimentasi yang membuat sungai menjadi dangkal dan sempit.
“Banjir merupakan masalah bersama yang harus diatasi secara bersama sama pula, kolaborasi semua pihak baik TNI, Muspika dan masyarakat dalam menjaga sungai merupakan kunci permasalahan ini dapat teratasi, ” ungkap Danramil 1801/Astana Anyar – Bojongloa Kaler Mayor Caj (K) Ratih Vitria Sari SE.Msi yang memimpin kegiatan, Kamis (11/11/16).
Camat Astana Anyar Drs Dadang Iriana mengatakan sesuai intruksi walikota agar sungai yang ada di kecamatan ini dibersihkan dan dikeruk agar banjir yang melanda wilayah ini sedikit akan teratasi dalam waktu yang cepat. Dadang mengatakan pengerukan ini melibatkan beberapa alat berat yang difokuskan pada pengangkatan sedimentasi yang menggunung dengan diangkut 2 truk.
Kegiatan yang diikuti oleh anggota TNI, para lurah, Linmas,Ormas dan masyarakat sekitar 300-an orang ini diharapkan mampu mengurangi volume banjir jika terjadi hujan yang cukup besar.
“Harapan warga dari kegiatan ini bisa berdampak besar sebab mereka sangat khawatir dengan banjir yang melanda akhir-akhir ini yang telah mengakibatkan kerugian materiil yang tidak sedikit,” ucap Dadang didampingi Camat Bojongloa Kaler Drs Emin Wihatmaputra.