DAYEUHKOLOT – Tokoh warga Kampung Bojongseureuh, Desa Cangkuang Wetan, mengusulkan penanda nama jalan baru (jalan inspeksi) Sungai Citepus yang baru selesai dibangun dengan nama Brigjen Yusep Sudrajat. Jalan tersebut menjadi jalan tembus bagi warga dari Jalan Cisirung ke Cibiuk arah pasar perbas Mohamad Toha ataupun sebaliknya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sahman, selaku Ketua RW 07 Bojongseureuh kepada media beberapa waktu lalu.
“Wilayah kami dulu terisolir, tetapi setelah ada Satgas Citarum yang dipimpin oleh Pak Yusep Sudrajat yang waktu itu menjabat Komandan Sektor 21 Satgas Citarum, dengan kemampuannya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, permasalahan utama di wilayah kami bisa terselesaikan tuntas. Pertama, mengatasi banjir dan, kedua, membuka jalan tembus untuk bisa dilewati kendaraan dari Cisirung ke Perbas,” ucapnya.
Untuk mengatasi banjir, Sahman menjelaskan, bahwa Brigjen TNI Yusep Sudrajat yang kala itu menjabat Dansektor 21 Satgas Citarum, merespon cepat keluhan yang disampaikan oleh warga yang hampir pasrah dengan keadaan.
“Pak Yusep merespon keluhan kami yang sering kebanjiran akibat meluapnya Sungai Citepus. Tidak lama kemudian, Pak Yusep bersama jajaran menurunkan alat berat ke Sungai Citepus untuk mengangkat sedimentasi yang sudah tinggi. Sebelumnya Sungai Citepus ini dangkal, bisa dilompati anak-anak,” kata Sahman.
Mirisnya, Sungai Citepus ini sudah hampir 30 tahun tidak tersentuh kegiatan pengerukan, karena kondisi jalan inspeksi yang sempit dan sebagian sudah tertutup dengan bangunan yang merapat ke bibir sungai.
“Alhamdulillah, dengan kegigihan Pak Yusep, pengerukan Sungai Citepus yang kami pikir sangat sulit dan tidak mungkin alat berat dan dumptruck bisa masuk ke sungai, ternyata bisa terwujud. Terus terang, kami sangat berterimakasih kepada beliau yang telah mendengar keluhan-keluhan dari masyarakat, khususnya kami di RW 07 Desa Cangkuang Wetan yang sudah lama ingin terbebas dari banjir,” ucapnya.
“Terbukti, sampai kini setelah sungai dikeruk, tidak ada lagi banjir,” ujar Sahman.
Tidak sampai disitu, Yusep Sudrajat juga memfasilitasi keluhan warga terkait ketiadaan jalan bagi warga, khususnya di Kampung Bojongseureuh.
“Untuk adanya jalan baru ini, memang prosesnya tidak sebentar. Dari mulai proses sosialisasi, pembongkaran bangunan, dan pembangunan jalan oleh BBWS.” sebut Sahman.
Harapan warga tersebut awalnya disampaikan kepada Dansektor 21 Satgas Citarum saat itu, Brigjen TNI Yusep Sudrajat. Lalu Sektor 21 Satgas Citarum melakukan koordinasi dengan BBWS Citarum, Pemerintah Desa Cangkuang Wetan dan warga, bahkan juga disampaikan pada pertemuan sosialisasi Citarum Harum yang dilaksanakan di aula Desa Cangkuang Wetan yang turut dihadiri Pemerintah Kecamatan Dayeuhkolot.
“Ternyata dengan hadirnya sosok Bapak Yusep Sudrajat, persoalan kami bisa terselesaikan. Dari bebas banjir hingga terwujudnya jalan inspeksi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga kami tidak merasa terisolir lagi,” ulang Sahman.
Usulan penanda jalan inspeksi Sungai Citepus dengan nama Brigjen Yusep ini juga mendapat dukungan dari Dudi Karyana, Ketua RW 08 Sekeandur, Desa Cangkuang Wetan.
“Kami mengucapkan syukur alhamdulillah atas terbangunnya jalan tembus Cisirung-Cibiuk. Doa dan keinginan warga masyarakat yang berkeinginan punya jalan (inspeksi Sungai Citepus) bisa terwujud, untuk kebutuhan warga di RW 07, RW 08, RW 12 (Desa Cangkuang Wetan) dan RW 11 (Kelurahan Pasawahan),” kata Dudi, (2/11/2021).
“Untuk itu, pada kesempatan ini kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait dan yang telah mendukung terwujudnya jalan tersebut. Realisasinya juga ternyata tidak perlu menunggu lama hingga tahunan. Dari pengerukan sedimentasi Sungai Citepus lalu berlanjut ke pengecoran jalan, prosesnya tidak terlalu lama,” tambahnya, membandingkan lamanya proses pembangunan jalan sebelumnya di Sekeandur.
Terkait dengan penamaan jalan, Dudi mengaku tidak masalah siapapun yang nantinya dijadikan nama untuk jalan tembus Cisirung-Cibiuk ini.
“Kami menghargai jasa Pak Yusep. Sewaktu menjabat Dansektor 21 Citarum Harum, beliau yang sudah memprakarsai pengerukan sungai dan pengecoran jalan. Saya tentu mendukung sebagai bentuk penghargaan kepada beliau. Itu pun jika Pak Yusep tidak keberatan untuk dijadikan nama jalan inspeksi ini,” ujarnya.
Menanggapi usulan dan dukungan warga terkait penamaan Jalan Brigjen Yusep untuk jalan inspeksi Sungai Citepus yang menghubungkan Jalan Cisirung hingga Cibiuk arah Kota Bandung tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Iman Irianto, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkatnya mengatakan bahwa hal itu bukan ranah kewenangannya.
“Dibawah kewenangan tim yang dikoordinasikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kabag Pemerintahan,” ujarnya, singkat, (7/11/2021) malam. ***