
NGAMPRAH – Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T Soemitra meminta peran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ditingkatkan dan bisa jadi alat perjuangan bagi anggotanya, maupun untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Menurut wabup, Korpri merupakan organisasi profesi sebagaimana organisasi prefesi lainnya, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Advokat Indonesia (IAI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan lainnya.
“Sebagai organisasi profesi, maka Korpri memungkinkan membangun berbagai komitmen dan kesepakatan dengan menciptakan kreativitas dan inovasi sehingga mampu mensejahterakan anggotanya dan juga masyarakat,” ungkap Wabup saat membuka Muskab II KORPRI Bandung Barat 2016, di Aula Gedung D, Perkantoran KBB Jln. Padalarang-Cisarua, Ngamprah, Bandung Barat, Selasa (10/5/16).
Menurut Yayat Korpri perlu memikirkan tentang kemungkinan pengurusnya disusun bukan berdasarkan hierarki Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Melainkan berdasarkan profesi yang ada di dalam kepengurusan Korpri, sebab di dalam Korpri ada berbagai ahli seperti ahli ekonomi, pendidikan, pertanian, dan sebagainya.
“Melalui berbagai potensi yang dimilikinya, maka sangat memungkinkan bagi Korpri tumbuh dengan nuansa baru, sehingga memungkinkan lahirnya inovasi dan kreativitas yang juga berguna bagi bangsa dan negara,” tegas Yayat.
Sementara Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri yang juga Sekda Kabupaten Bandung Barat Maman Sunjaya menambahkan sesuai amanat Musyawarah Nasional (Munas) VIII Korpri Tahun 2015, Korpri berkehendak berdiri di atas semua golongan dan kepentingan, sebagai alat pemersatu bangsa serta dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan, perlindungan dan profesionalisme anggota beserta keluarga. [fik]