BANDUNG – Kegiatan tahapan Pilwalkot Kota Bandung kampanye hari pertama yaitu Deklarasi Damai Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung di Monumen Perjuangan (Monju) Rakyat Jawa Barat, Kamis (15/2/18), diwarnai robohnya tenda untuk tamu undangan akibat tiupan angin kencang.
Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Ali Mubarok mengaku robohnya tenda ini murni karena faktor cuaca ekstrin akibat angin kencang. “Mungkin angin berhembus terlalu kencang, sehingga tenda itu terkena angin dan jatuh,” kata Rifqi.
Untungnya tidak sampai ada korban luka sebab saat tenda roboh, tidak ada seorang pun yang duduk berteduh dibawahnya. “Alhamdulillah di tendanya masih kosong tidak ada orang, sehingga tidak korban jiwa,” ucap Rifqi.
Meski terjadi tenda roboh dan gerimis, acara Deklarasi Damai Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung tetap berjalan dan tidak terganggu. Menurut Rifqi acara ini berkonsep outdoor dan hanya sesaat saja di lokasi, karena akan diisi dengan acara konvoi. “Mungkin sebagai tanda saja kalau hari ini dimulai kampanye,” selorohnya.
Deklarasi Damai yang diprakarsai KPU Kota Bandung itu diikuti oleh seluruh pasangan calon. “Kita lakukan deklarasi Pilwalkot dengan Kampanye Cinta Damai (Kacida), Kampanye Penuh Makna (Kamana), Kampanye yang Ditunggu (Kaditu) dan Kampanye Dibuat Nyaman (Kadinya),” terang Rifqi.
Pihaknya bersyukur dengan dukungan Polrestabes Bandung kampanye damai bisa dibarengi oleh konvoi seluruh Paslon. Sehingga Paslon bisa bertemu dengan masyarakat sekaligus membagikan bahan kampanye. []