BANDUNG – Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bandung Yossi Irianto datang di menit terakhir penerimaan berkas pendaftaran penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Bandung melalui Partai Demokrat, di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Bandung Jl Terusan Jakarta, Senin (10/7/17). Kedatangan Yossi sendiri sekaligus menutup tahapan penjaringan cawalkot dan calon wakil walikota Bandung Partai Demokrat ini.
”Saya ingin sumbangsih, banyak permasalahan yang harus diselesaikan di Kota Bandung, multicomplex. Hari ini saya beranikan diri untuk melamar di Demokrat. Saya ingin menjadi bagian dari menata Kota Bandung, mempertahankan yang telah baik, bagaimana konsep berkelanjutan, bagaimana produktivitas dan partisipasi masyarakat dilibatkan dalam pembangunan Kota Bandung,” ucap Yossi.
Sebelumnya, masih pada hari yang sama, sebelum Yossi, aktivis buruh Jumhur Hidayat dan Ruli Hidayat, putra sulung MS Hidayat bekas Menteri Perdagangan dan Perindustrian, juga ikut dalam penjaringan balonwalkot dari Partai Demokrat ini.
Total nama yang telah mendaftar sebagai calon walikota dan wakil walikota Bandung melalui Partai Demokrat mencapai 11 orang. Selanjutnya nama – nama ini akan bersaing di Konvensi Partai Demokrat untuk memperebutkan tiket calon walikota dan wakil walikota Bandung.
Ketua DPC Kota Bandung Partai Demokrat Erwan Setiawan mengatakan, dari semua tahapan penjaringan ini, acuan partainya untuk memberikan rekomendasi pada nama-nama ini adalah survei. ”Yang menjadi acuan konvensi sendiri adalah survey. Kami akan coret jika kedapatan ada calon yang menjelekkan calon lain. Bersainglah secara sehat,” tandas Erwan.
Dari hasil survey yang dirilis Indobarometer beberapa waktu lalu, Sekda Kota Bandung Yossi Irianto cukup diminati dengan persentase 20,29%. Menyusul Oded M Danial Wakil Wali Kota Bandung saat ini dengan raihan 11,72%.
Jika Yossi dan Oded benar-benar maju di Pilwalkot Bandung mendatang, maka peta persaingan akan cukup seru. Sebab, keduanya saat ini masih aktif di Pemkot Bandung.
Selain nama Yossi dan Oded, berikutnya ada nama Tedy Rusmawan (anggota DPRD Kota Bandung) dengan raihan 7,25%, Erwan Setiawan (anggota DPRD Kota Bandung) 6,46%, Fiki Satari (4,96%), dan Haru Suandaru (anggota DPRD Kota Bandung) 4,22%.
Adalagi muncul Politisi Partai Golkar Nurul Arifin, Ayi Vivananda (bekas Wakil Wali Kota Bandung), Tate Qomarudin (anggota DPRD Jawa Barat), Edwin Sanjaya (anggota DPRD Kota Bandung), Farhan (presenter), Arfiana Rafnialdi, Ricky Subagja (kader Partai NasDem juga mantan pebulutangkis), Achmad Nugraha (anggota DPRD Kota Bandung), Deden Rumaji (Wakil Bupati Bandung) dan sejumlah nama lain.