SOREANG,balebandung.com – Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Ruli Yuliana mengatakan, bahwa para pemuda karang taruna akan membantu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung jelang libur Tahun Baru 2023.
“Kita akan menyiapkan 100 orang pengurus karang taruna yang berada di daerah Pacira (Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali). Untuk melakukan gerakan pungut sampah,” kata Ruli di Soreang, Senin (26/12/2022).
Menurutnya, ketika masyarakat lain hadir sebagai wisatawan, sementara pemuda karang taruna hadir sebagai relawan pembersih sampah di kawasan destinasi wisata di Kabupaten Bandung.
“Kita akan bergerak sekitar lokasi wisata Pacira itu mulai tanggal 29 Desember 2022 sampai tanggal 2 Januari 2023,” katanya.
Ruli mengatakan, kehadiran para pemuda karang taruna itu sebagai sukarelawan, mulai dari pengurus Karang Taruna Kabupaten Bandung, desa dan kecamatan yang ada di kawasan Pacira tersebut. Termasuk dari luar Pacira juga ada yang turut berpartisipasi.
“Mereka akan ditempatkan di banyak tempat wisata, terutama di jalan-jalan utama dari mulai Soreang ke arah daerah wisata yang ada di Pacira,” ujarnya.
Ruli mengatakan, peralatan kebersihan sudah disiapkan.
“Kalau pun masih ada kekurangan akan koordinasi dengan DLH maupun dengan para pengelola tempat wisata di Pacira. Hari ini, kita akan mulai koordinasi dengan para pengelola wisata tersebut,” katanya.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung mulai mempersiapkan diri adanya potensi timbulan atau tumpukan sampah pada akhir tahun 2022 atau saat jelang perayaan libur Tahun Baru 2023 mendatang.
“Kita sudah membuat surat perintah, dan nantinya ada tim khusus yang ditugaskan untuk mengantisipasi timbulan sampah baik dari UPT (Unit Pelaksana Teknis) maupun Bidang,” kata Kepala DLH Kabupaten Bandung Asep Kusumah.
Asep mengatakan langkah antisipasi yang akan dilakukan, di antaranya melakukan opsih di titik-titik atau kantong-kantong parkir, dan pasar. “Kemudian kita atensi di jalur-jalur wisata,” katanya.
Asep mengatakan, untuk mengantisipasi penumpukan sampah itu, DLH sudah memiliki Kader Bandung Bedas Bersih Sampah (KBBS). “Mereka dikonsolidasi oleh masing-masing UPT, terutama mereka nantinya fokus di kantong-kantong sampah dengan di jalur wisata,” katanya.
Ia mengatakan, memasuki libur menyambut perayaan tahun Baru 2023, selama ini ada potensi peningkatkan sampah. “Tapi tidak terlalu signifikan, karena terjadi penumpukan sampah di destinasi wisata,” katanya.
Tetapi, kata dia, di jalur protokol menambah ektra DLH, sehingga pihaknya membuat surat perintah untuk tim khusus mengantisipasi terjadinya potensi timbulan sampah tersebut.***