Bale Bandung

Emma Dety Terharu dan Bangga Punya Belasan Desainer Fesyen Asli Warga Kab Bandung

×

Emma Dety Terharu dan Bangga Punya Belasan Desainer Fesyen Asli Warga Kab Bandung

Sebarkan artikel ini
Ketua Dekranasda Kab Bandung Emma Dety saat Bandung Bedas Creative Fashion Showcase di Dome Bale Rame Soreang, Senin (22/12/25).

SOREANG, balebandung.com – Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati mengaku dirinya merasa terharu dan bangga ternyata banyak warga Kabupate Bandung yang menjadi desainer fesyen dan mengangkat nama Kabupaten Bandung.

“Saya merasa bangga dan terharu, ternyata para desainer fesyen yang tampil di ajang Bandung Bedas Creative Fashion Showcase ini mereka itu asli warga Kabupaten Bandung,” ungkap Emma Dety di Dome Bale Rame Soreang, Senin (22/12/2025).

Mereka juga mengangkat fesyen yang bahan bakunya juga asli Kabupaten Bandung seperti Sarung Majalaya, kain tenun Majalaya juga Batik Kina, sehingga menghasilkan suatu mahakarya yang bisa ditampilkan hingga kancah nasional maupun internasional.

“Di sinilah ide, budaya dan inovasi berpadu, menghadirkan karya busana yang estetik dan memiliki nilai ekonomi serta identitas daerah,” ujar Emma.

Ia mengatakan Bandung Bedas Creative Fashion Showcase 2025 merupakan ruang ekspresi kreativitas, etalase karya anak daerah, serta media promosi strategis bagi produk fashion lokal Kabupaten Bandung.

Emma menandaskan fashion Kabupaten Bandung berakar kuat pada kearifan lokal, namun tetap adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.

“Melalui sentuhan kreativitas, warisan budaya dapat terus hidup dan berkembang, sekaligus membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat,” imbuhnya.

Emma mengutarakan Kabupaten Bandung memiliki kekayaan wastra yang menjadi ciri khas dan identitas daerah, di antaranya motif batik kina dan sarung tenun Majalaya.

“Motif batik kina lahir dari sejarah dan kekayaan alam Kabupaten Bandung, mencerminkan nilai ketangguhan, keuletan, serta filosofi kehidupan masyarakatnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Emma mengatakan, sarung tenun Majalaya merupakan warisan kriya tekstil yang telah dikenal luas, menjadi simbol keterampilan, ketekunan, dan kebanggaan industri tenun Kabupaten Bandung yang diwariskan lintas generasi.

Baca Juga  Berniat Berteduh, Petani Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

“Melalui ajang Bandung Bedas Creative Fashion Showcase 2025 ini, Dekranasda mendorong agar identitas lokal daerah ini terus dikembangkan melalui sentuhan desain yang inovatif, modern, dan relevan dengan selera pasar masa kini, tanpa meninggalkan nilai budaya dan keasliannya,” tuturnya.

Dengan demikian, kata Emma, wastra khas Kabupaten Bandung mampu tampil adaptif, diminati generasi muda serta bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

Emma menyampaikan apreasiasi kepada para desainer, peraga, perajin, dan pelaku UMKM fashion yang telah menghadirkan karya terbaiknya. Serta berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan, pendampingan, serta membuka akses promosi dan pemasaran guna mendorong UMKM fashion lokal agar naik kelas dan berkelanjutan.

Ketua Dekranasda mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna atas dukungan dan motivasinya dalam memajukan sektor ekonomi kreatif Kabupaten Bandung.

“Semoga Bandung Bedas Creative Fashion Showcase 2025 ini menjadi inspirasi, penggerak semangat, dan langkah nyata dalam mengangkat identitas serta daya saing busana Kabupaten Bandung,” harapnya.***

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *