Bupati Ingin Sumedang Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

oleh -23 Dilihat
oleh
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menerima kunjungan beberapa perwakilan dari pegiat dan praktisi pariwisata, di Gedung Negara Sumedang, Sabtu (7/3/20). by iwa/bbcom
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menerima kunjungan beberapa perwakilan dari pegiat dan praktisi pariwisata, di Gedung Negara Sumedang, Kamis (5/3/20). by iwa/bbcom

SUMEDANG, Balebandung.com – Melihat banyaknya potensi pariwisata di Kabupaten Sumedang, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir ingin Sumedang jadi destinasi wisata kelas dunia. Menurutnya potensi pariwisata Sumedang ini harus digali oleh semua pihak.

“Lebih banyak masukan, maka semakin banyak pilihan dan variasi yang nantinya menjadikan Sumedang surganya wisata,” kata bupati saat menerima kunjungan beberapa perwakilan dari pegiat dan praktisi pariwisata, di Gedung Negara Sumedang, Kamis (5/3/20).

Dony menyatakan dalam membangun pariwisata ini pihaknya akan menerapkan konsep pembangunan Pentahelix, yang melibatkan pihak akademisi, bisnis/swasta, komunitas, pemerintah dan media.

“Dengan merangkul kelima pilar dalam konsep Pentahelix ini, maka pariwisata di Sumedang akan terwujud sesuai harapan,” jelasnya.

Apalagi, imbuh Dony, saat ini akses menuju Sumedang lebih mudah. Sebab tidak lama lagi akan dibuka Tol Cisumdawu, Bandara Kertajati dan jalur kereta api.

“Infrastruktur ini salah satu potensi yang siap menjadikan Sumedang sebagai kota wisata dunia,” tandas bupati.

Dony menyebut beberapa tempat wisata di Sumedang yang perlu dijelajahi antara lain Jati Gede dengan pemandangan alam yang mempesona, Gunung Tampomas, beberapa curug atau air terjun, Museum Prabu Geusan Ulun, Tahura Gunung Kunci, Kampung Toga, venue cabang olahraga paralayang hingga motocross.

Dony bertekad menjadikan Jatigede Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

“Untuk mengembangkan wisata di sekitar Jatigede, Pemprov Jabar sangat mendukung dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 30 miliar kepada Pemkab Sumedang,” ungkapnya.

Selain itu, bupati juga menggandeng Indonesia Tourism Development Center (ITDC) yang berpengalaman dalam mengembangkan KEK, seperti KEK Mandalika dan KEK Nusa Dua.

Dony bilang, adanya pertemuan dengan beberapa komunitas yang konsen di dunia pariwisata ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan Sumedang menuju kota wisata. Di antara yang hadir adalah pembina pelaku pariwisata, komunitas sport, komunitas budayawan, event organizer, media dan akademisi. ***

Baca Juga  Geo Dipa Dukung Pengembangan Pariwisata melalui Kegiatan “Malipir”

No More Posts Available.

No more pages to load.