Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBale BandungDesa Tarumajaya Diundang Kementerian Desa Ikuti Pameran Desa Wisata di Jakarta

Desa Tarumajaya Diundang Kementerian Desa Ikuti Pameran Desa Wisata di Jakarta

KERTASARI, balebandung.com – Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung menjadi salah satu pengembangan desa wisata dari 100 desa di Kabupaten Bandung. Atas potensi yang dimiliki di Desa Tarumajaya itu, Kementerian Desa RI pun mengundang desa tersebut untuk mewakili Jabar mengikuti pameran desa wisata di Jakarta pada 9-11 September 2022 mendatang.

“Dengan adanya undangan dari Kementerian Desa RI itu, untuk mensuport dan memberikan motivasi pengembangan desa wisata di Desa Tarumajaya,” kata Camat Kertasari Nardi Sunardi kepada wartawan di Desa Sukapura Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Selasa (6/9/2022).

Meski menjadi perhatian pemerintah pusat, kata Nardi Sunardi, Desa Sukapura banyak yang harus dibenahi dari kekurangannya itu.

“Diharapkan menjadi motivasi, semangat kedepannya menjadi lebih maju lagi,” harap Nardi Sunardi saat mendampingi kunjungan kerja Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna pada giat Diskominfo Fest 2022.

Ia mengatakan, bahwa adanya pengembangan desa wisata Desa Tarumajaya itu, setelah ada semangat dari kepala desa dan jajarannya untuk mengembangkannya.

“Termasuk didukung lembaga yang ada di antaranya BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Yang pada akhirnya, Desa Tarumajaya menjadi desa wisata,” kata Camat Kertasari.

 

Camat Kertasari Nardi Sunardi

Setahun yang lalu, imbuh Nardi Sunardi, Desa Tarumajaya mendapatkan bantuan dari Kementerian Desa yang bersamaan dengan Desa Citaman Kecamatan Nagreg.

“Nah dari awalnya punya semangat yang luar biasa dari kepala desa dan perangkatnya, bukan hanya di kawasan Situ Cisanti Desa Tarumajaya saja ikon desa wisatanya, tapi ada juga di beberapa tempat yang bisa dikembangkan,” tuturnya.

Misalnya, kata dia, salah satunya Bukit Paesan, yang kebetulan mendapatkan suport dalam pengembangannya dari Kementerian Desa tadi. Kemudian taman wisata desa, yang berada di Sektor 23 Pembibitan.

“Ada juga lokasi pengembangan wisata yang dikerjakasamakan dengan pihak Perhutani. Yang insya Allah sekarang sudah mulai berkembang. Jadi di Desa Tarumajaya bukan hanya ikonnya Situ Cisanti, tetapi ada ikon lainnya yang sedang kita kembangkan,” katanya.

Dikatakan Nardi Sunardi, pemerintah desa untuk pengembangan desa wisata setempat itu terus berinovasi, kolaborasi, dengan beberapa Kementerian.
“Alhamdulillah, akhirnya Desa Tarumajaya mewakili Jabar untuk bisa tampil pada pameran atas undangan dari Kementerian Desa pada tanggal 9 September 2022,” katanya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna sangat mengapresiasi dengan adanya pengembangan desa wisata di Desa Tarumajaya.

“Untuk promosinya paling cepat bisa melalui media sosial dengan menerapkan sistem digitalisasi,” katanya.

Emma Dety berharap Desa Tarumajaya kedepannya bisa dikunjungi masyarakat dari luar, sehingga informasi terkait dengan desa wisata itu bisa melalui media sosial.

“Pengembangan desa wisata itu diharapakan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Tak hanya bisa dirasakan oleh masyarakat Desa Tarumajaya saja, desa yang terlewati juga seperti Desa Sukapura, Desa Resmi Tinggal dan Desa Cibeureum dan sebagainya bisa turut mendapatkan keuntungan secara ekonomi bagi masyarakatnya. Kita berharap desa wisata Desa Tarumajaya dikunjungi wisatawan dari luar,” katanya. ***

BERITA LAINYA

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI