SOREANG – Tercatat sebanyak 357.885 balita di Kabupaten Bandung jadi sasaran pelaksanaan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio yang bakal berlangsung mulai tanggal 8 s.d 15 Maret 2016.
Untuk melayani balita sebanyak itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung telah mempersiapkan 4.318 Pos PIN dengan melibatkan 1.440 tenaga kesehatan sebagai supervisor dan 12.954 tenaga kader.
“Setiap Pos PIN akan dilayani oleh tiga orang kader terlatih dengan tugas menggerakkan masyarakat untuk datang ke Pos PIN, mengatur alur pelayanan imunisasi, mencatat hasil imunisasi, serta memberikan tanda pada kuku jari kelingking kiri anak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bandung Dr. H. Achmad Dedi Kustijadi, M.Epid dirilis Humas Pemkab Bandung, Kamis (3/3/16)
Kadinkes menyebutkan, tugas seorang supervisor antara lain mengkoordinir setiap 3 sampai 5 Pos PIN untuk memastikan pelaksanaan PIN berjalan baik, di samping memantau kecukupan logistik.
Dedi merasa yakin, pelaksanaan PIN di Kabupaten Bandung bisa mencapai lebih dari 95%. Keyakinan tersebut dilihat dari antusiasme masyarakat terhadap pelaksanaan PIN cukup tinggi, sarana dan tenaga pelayanan cukup tersedia, di samping keterlibatan para kader di setiap RW masih sangat aktif.
“Kalau kendala mungkin masih ada, tapi prosentasenya sangat sedikit. Seperti adanya penolakan imunisasi karena alasan keyakinan. Untuk mengatasinya, kita lakukan pendekatan secara persuasif sambil menerangkan faedah imunisasi polio bagi perkembangan balita,” ungkap Dedi.
Disebutkan, sarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PIN Polio dinilai sudah cukup memadai. Seperti jumlah vaksin polio telah disiapkan sebanyak 16.846 buah, thermos 4.266 buah, vaccine carrier 1.667 buah dan lemari es sebanyak 75 buah.
Selain di Pos PIN yang ada di bawah koordinasi Dinas Kesehatan, pelayanan PIN Polio juga bisa dilakukan di setiap puskesmas, puskesmas pembantu, klinik swasta, posyandu, polindes, poskedes atau rumah sakit. Waktu pelayanan dimulai pukul 08.00 sampai selesai, tanpa dipungut biaya.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Ny. Hj. Kurnia Agustina Dadang Naser meminta kepada setiap kadernya yang ada di masing-masing RT, RW dan desa untuk mengajak masyarakat khususnya kaum ibu yang memiliki anak balita agar mau datang ke Pos PIN melaksanakan imunisasi Polio.
“Imunisasi polio ini sangat penting demi pertumbuhan anak di masa depan. Oleh karena itu saya mengajak kepada kaum ibu untuk datang ke Pos PIN pada waktunya. Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya demi kesehatan anak-anak kita,” imbau Kurnia.