KUTAWARINGIN – Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Mohammad Syafii, S.IP., menutup karya bakti pembangunan jalan yang menghubungkan antara Desa Cibodas dengan Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Selasa (2/8/16). Karya bakti pembangunan jalan ini merupakan salah satu kegiatan TNI AU Bakorda Bandung dalam rangka memperingati ke-69 Hari Bakti TNI AU yang dikoordinir Lanud Sulaiman.
Danlanud mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat yang telah berpartisipasi dan bekerjasama dalam rangka bedah jalan ini. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud nyata TNI AU dalam mendukung dan membantu program pemerintah daerah, khususnya mengenai masalah lingkungan. Selain itu, juga memudahkan akses jalan untuk menuju bukit Cibodas yang merupakan salah satu tempat latihan TNI AU,” kata Danlanud.
Dengan selesainya pembuatan jalan ini, jarak yang ditempuh antara kedua desa jadi lebih singkat tidak perlu memutar. “Tentunya diharapkan dapat membantu mempersingkat jarak tempuh sehingga roda perekonomian masyarakat juga akan semakin lancar dari Desa Cibodas ke Desa Jatisari atau sebaliknya”, jelas Danlanud.
Pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Cibodas dan Jatisari ini memakan waktu kurang lebih 10 hari sepanjang 3.000 meter dan lebar 4 meter. Melibatkan 350 prajurit TNI AU Bakorda Bandung, 100 masyarakat serta menggunakan alat berat eskavator hasil koordinasi TNI AU dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kab Bandung. Diputuskan mengenai nama jalan baru tersebut dengan mengakomodir nama dari dua desa antara Desa Cibodas dengan Desa Jatisari menjadi “Jalan Jatibodas”.
Hadir pada kesempatan tersebut para pejabat serta para goweser Lanud Sulaiman, Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum (Kasi Trantibum) Keca Kutawaringin Ade Syarifudin dan perwakilan kedua desa. Kasi Trantibum Ade mengucapkan terimakasih kepada TNI AU yang telah memprakarsai pembangunan jalan tersebut.
“Jalan ini merupakan aset yang sebelumnya hanya jalan setapak yang ditumbuhi semak belukar dan kurang berfungsi. Namun, sekarang menjadi berfungsi,” ungkap Ade. Pihaknya bersama masyarakat akan memelihara jalan dan meningkatkan fungsi jalan dan dilaporkan ke Pemkab Bandung agar mendapat perhatian khusus untuk bisa dibeton atau diaspal.