Jumat, April 19, 2024
BerandaHumanioraBale BudayaKetika Nyai Pohaci Tampil di Jabar Ngagaya

Ketika Nyai Pohaci Tampil di Jabar Ngagaya

Nyai Pohaci turun di Jabar Ngagaya pada ajang De Syukron, acara memeriahkan HUT Provinsi Jawa Barat ke-71 tahun 2016, Sabtu (3/9). by iwa/bbcom
Nyai Pohaci turun di Jabar Ngagaya pada ajang De Syukron, acara memeriahkan HUT Provinsi Jawa Barat ke-71 tahun 2016, Sabtu (3/9). by iwa/bbcom

BANDUNG – Gerakan Jabar Ngagaya alias Jabar Bersolek jadi andalan produk fesyen Jawa Barat. Salah satu upaya itu dengan digelarnya Jabar Ngagaya pada ajang De Syukron, acara memeriahkan HUT Provinsi Jawa Barat ke-71 tahun 2016.

Salah satu produk yang terus didorong saban tahun adalah kain sarung dari sentra tekstil Majalaya. Lalu tampil mojang Bandung yang mewujud jadi Dewi Sri atau Nyai Pohaci Sanghyang Asri atau Dewi Padi/Kesejahteraan, yang menyaru jadi Astrajingga atau Si Cepot. Ia berjalan berlenggak-lenggok sebagaimana di atas cat walk berkarpet merah.

Tiba di depan podium di mana Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyaksikan bersama istrinya, Netty Heryawan Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Jawa Barat, Nyai Pohaci pun memberikan rangkaian bunga ke Netty.

“Diharapkan sarung tidak hanya berfungsi sebagai kain sarung, atau untuk sholat saja. Tapi dengan inovasi dan kreativitas bisa dijadikan kain untuk baju seperti yang saya pakai sekarang ini bersama Kang Aher, atau dijadikan baju koko dan lainnya,” kata Ketua Dewan Kerajinan Jawa Barat Netty Prasetyani dalam sambutan Jabar Ngagaya di depan Gedung Sate, Sabtu (3/9/16).

Menurut Netty, Jabar Ngagaya bukan sekadar gaya-gayaan, tapi lebih dari itu merupakan pasar ideologis bagi kemajuan produk lokal Jabar. “Jabar Ngagaya bukan untuk sekadar gaya-gayaan. Saya berharap Sarung Majalaya ini makin lebih luas lagi dipromosikan sehingga warga Jawa Barat pun makin percaya diri untuk bergaya dengan Sarung Majalaya,” ucap Netty.

Pihaknya akan mendorong kain sarung Majalaya untuk menjadi kain multifungsi dalam perkembangan fesyen. Menurut dia corak kain sarung perlu lebih inovatif sehingga bisa digunakan untuk model lain.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI