
CIMAHI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi menilai positif dengan adanya partai politik yang sudah berani mempublikasikan para bakal calon (balon) walikota atau wakil walikota yang mendaftar ke parpol tersebut. Sebab dengan langkah seperti itu maka masyarakat bisa mengetahui dan menilai secara langsung siapa saja calon pemimpin masa depan mereka.
“Langkah mengumumkan nama balon wali kota itu adalah sikap yang positif dan kami mengapresiasi hal tersebut,” kata Ketua KPU Cimahi, Handi Dananjaya di sela sosialisasi Pilkada Serentak 2017 kepada para lurah dan camat di wilayah Cimahi, Senin (14/3/16).
Handi memuji para elit politik di Cimahi yang bersikap santun dalam berkompetisi. Hal ini ditunjukan dengan tidak adanya pengerahan massa dalam pengumuman siapa-siapa yang mendaftar di partai tersebut. Sebab di daerah lain masih sering ditemui ada para elite politik yang belum apa-apa sudah menunjukan massa pendukungnya.
Handi mengaku tidak mempermasalahkan pengumuman nama-nama balon tersebut kendati saat ini belum masuk tahapan karena belum ada dari KPU pusatnya. Dipublikasikannya para balon ini, kata dia, masyarakat akan tahu siapa saja yang sudah berniat memimpin Cimahi.
“Setiap partai memiliki mekanisme yang berbeda-beda, tapi adanya pengumuman balon itu menunjukan jika persaingan demokrasi di Cimahi berlangsung terbuka,” ucapnya.
Seperti diketahi hingga kini PDI Perjuangan dan PKS telah mengumumkan nama-nama yang mendaftar dan layak menjadi wakil mereka di Pilwalkot Cimahi. Di PDI Perjuangan ada 11 orang yang mendaftar yaitu M. Dennis Titanio (pengusaha), H. Ence Tarman Suwandi (pengusaha), H Armed , SE (politisi PBB), Ikin Sodikin (mantan Ketua KPU Cimahi).
Kemudian ada Bambang Arie (mantan Sekda Cimahi), M. Iskandar Subrata (mantan Sekda Cimahi), Dadan Kurniansyah Sip Msi (akademisi), Ir.H. Ajay M (pengusaha), Drs.H. Yusuf Zainal Abidin (tokoh ulama Cimahi), Maktal S Nugraha. (Direktur Perusda), dan Encep Saepuloh (mantan Sekda Cimahi).
Sedangkan dari PKS ada Achmad Zulkarnaen (anggota MPW PKS Jabar), Arif Minardi (anggota DPR RI 2008-2014), Dedi Lazuardi (Ketua DPD PKS Cimahi), Ledia Hanifa Amaliah (anggota DPR RI 2014-2019), Masrokhan (anggota DPRD Kota Cimahi 2009-2014), Ridho Budiman Utama (anggota DPRD Jabar 2009-2014). Lalu Santoso Anto (Wakil Ketua DPRD Cimahi 2009-sekarang), Supriyadi (anggota DPRD Cimahi 2009 2014), Tate Qomarudin (anggota DPRD Jabar 2014-2019) dan Zulkarnaen (pengurus DPW PKS Jabar). (fik)