JATINANGIR,balebandung.com – Pascapandemi Covid-19, Ma’soem University kembali bisa melaksanakan upacara wisuda di Dome Al Ma’soem Jalan Raya Cipacing Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022).
Rektor Ma’soem University Ir. H. Dadang Mohamad Ma’soem, MSCE, Ph.D., dan segenap civitas akademika Ma’soem University mengucapkan
selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studi di Ma’soem University.
“Tak lupa kami mengucapkan selamat juga kepada Bapak Ibu orangtua atau
wali wisudawan yang telah mengantar putra-putrinya dengan jerih payah dan penuh perjuangan sampai pada akhirnya menyandang gelar sarjana dan ahli madya,” kata Dadang dalam sambutannya.
Rektor Ma’soem University berharap setelah selesai wisuda ini para wisudawan menggunakan ilmu dan segala kemampuannya yang dimiliki untuk meraih sukses. Dadang menuturkan, kunci sukses adalah bukan semata karena saudara kuliah di tempat favorit, bukan pula karena saudara lulusan cumlaude atau pujian, akan tetapi mampu beradaptasi dengan kejujuran, kepercayaan, dan karakter cageur bageur pinter serta soft skill yang kuat sebagai generasi millineal mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi di era digital ini.
“Kami berharap seluruh wisudawan dimanapun nanti saudara berada, hendaknya selalu menjunjung tinggi nama baik almamater Ma’soem University dengan penuh integritas, berkomitmen, serta dapat memberikan feedback yang positif kepada almamater guna perbaikan proses pembelajaran dimasa yang akan datang,” tutur Dadang.
Bagi yang sudah mendapat pekerjaan, ia turut mendoakan para alumnus mampu membuktikan kepada kolega dan pimpinan masing-masing bahwa mereka mampu bekerja lebih kreatif, innovatif, dan produktif.
“Bagi yang belum mendapatkan pekerjaan, kami do’akan kiranya saudara segera mendapatkan pekerjaan yang diidam-idamkan, yang sesuai dengan bidang-bidangnya. Semoga saudara mampu membuktikan kepada orang tua, keluarga, dan masyarakat, bahwa saudara adalah lulusan yang memiliki kualitas, keunggulan, ketangguhan, dan integritas, yang siap
bekerja secara cerdas dan tuntas,” katanya.
Dadang mengatakan, kesuksesan yang diraih sampai dengan hari ini patut disyukuri. Bersyukur tentu tidak cukup dengan sekedar berterima kasih pada orang tua, guru dan dosen, atau mengucapkan alhamdulillah, foto-foto selfie, dan makan bersama.
“Bersyukur harus ditunjukkan dan dibuktikan dengan belajar lebih giat dan bekerja lebih keras, melakukan hal-hal positif untuk meraih sukses dalam meniti karir,” ungkapnya.
Dikatakannya, untuk menjadi orang sukses disamping dengan Ilmu pengetahuan yang luas dan ketrampilan sesuai bidang disiplin
ilmu, juga mengembangkan karakter positif karakter cageur, bageur, pinter berbasis pada akhlak al karimah terkhusus berbuat baik kepada kedua orang tua terutama kepada ibu, sebagaimana kalimah hikmah yang pernah dikatakan almarhum H. Nanang Iskandar Ma’seom, salah satu pendiri Yayasan al Ma’soem.
“Belum mendengar dan mengetahui ada yang berhasil tetapi tidak hormat pada ibu“. “Kami berharap lulusan Universitas jangan pernah menyakiti dan durhaka kepada kedua orang tua,” ujarnya.
Menurut Dadang, Universitas Ma’soem (Ma’soem University) baru tiga tahun berdiri dengan potensi yang luar biasa untuk berlari mengejar Universitas yang sudah lebih dulu. “Salah satu potensi terbesar yang kita miliki adalah spirit enterprenership yaitu jiwa kreasi dan inovasi terdepan dan terbaik dalam pengembangan programnya. Tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Inilah spirit yang direpresentasikan dalam tiga nilai pokok atau core values yang menjadi landasan bagi setiap langkah pengembangan, yaitu keislaman, keindonesiaan, dan internasionalisasi,” tuturnya.
Menurutnya, nilai keislaman menuntut dan mendorong seluruh anggota civitas akademika Ma’soem University untuk senantiasa memastikan tegaknya nilai-niali Islami dalam setiap langkah dan tahapan kegiatan yang diselenggarakan di institusi ini.
Nilai keindonesiaan menuntut dan mendorong seluruh anggota civitas akademika Ma’soem University untuk senantiasa berpijak pada nilai-nilai luhur yang terdapat pada empat pilar Negara Republik Indonesia, yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dan Nilai Internasionalisasi menuntut dan mendorong seluruh civitas akademika Ma’soem University untuk mampu membangun jaringan internasional (unternational networking), mengembangkan kegiatan bertaraf internasional (international programs), memiliki kapasitas untuk melayani mahasiswa internasional (a capacity to serve international stuidents) dan mengukir prestasi bertaraf internasional (international reputation), yang menembus batas-batas kenegaraan (crossing [national] borders).
“Implementasinya MU telah melakukan kerjasama dengan
Jepang, dan Malaysia,” katanya.
Ia mengungkapkan, sehubungan tiga core value maka segala kegiatan Tri Dharma yang diselenggarakan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai pokok tersebut dan selalu relevan dengan kebutuhan dan potensi bangsa dan negara Republik Indonesia.
“Saya atas nama Universitas Masoem mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para mitra kerjasama, Ikatan Alumni, serta masyarakat sekitar yang secara langsung maupun tidak langsung telah mendukung terlaksananya proses perkuliahan sehingga terasa nyaman dan dapat berlangsung dengan lancar,” katanya.
Ia pun mengatakan, Kepala LLDIKTI Wilayah 4 dan para Pemangku Wilayah, atas segala dukungan, binaan dan arahannya sehingga misi pendidikan tinggi di Universitas Ma’soem dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik.***