BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum di Ruang Rapat Pendopo Wali Kota Bandung, Rabu (1/6/16). Pertemuan tersebut membahas tentang pilot project baja bergelombang untuk fly over di Kota Bandung yang rencananya akan dimulai minggu depan.
Pembangunan flyover tersebut akan dilakukan di kawasan Antapani, tepatnya di persimpangan Jl Terusan Jakarta dan Jl Jakarta. Jalan tersebut dipilih berdasarkan tingginya volume kendaraan dan resiko kecelakaan yang dinilai sudah tidak lagi kondusif.
Pembangunan senilai Rp40 miliar ini akan memakan waktu selama 6 bulan. Untuk itu Ridwan menghimbau kepada warga Kota Bandung untuk bersabar. “Kepada warga Antapani, Arcamanik, dan lainnya di timur Bandung mohon kesabaran dan pengertiannya untuk menyesuaikan selama enam bulan ke depan,” kata Ridwan dalam unggahannya di akun Facebook miliknya.
Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, Ridwan telah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung untuk mengatur rekayasa jalan. Beberapa pengaturan lalu lintas akan segera disiapkan oleh Dishub agar kemacetan akibat pembangunan tidak terlampau parah. “Tolong atur beberapa opsi jalur lalu lintas untuk antisipasi,” ujar walikota kepada Kepala Dishub Kota Bandung Didi Ruswandi.
Fly over dengan panjang jembatan 44 meter, tinggi 5,1 meter, dan lebar 9 meter tersebut rencananya akan mendapat sentuhan desain dari Ridwan Kamil sendiri di proses akhirnya.