PADALARANG – Polsek Padalarang mengaku belum mendapat laporan resmi baik dari warga selaku korban maupun dari pihak aparat pemerintah desa atau kecamatan, terkait adanya penipuan yang dilakukan oleh oknum petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Namun Kepala Polsek Padalarang Kompol Suherman mengatakan pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan kasus peredaran kartu BPJS Kesehatan palsu ini.
Suherman mengaku sudah mengetahui adanya informasi terkait peredaran kartu BPJS Kesehatan palsu Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pihaknya pun sudah menugaskan Unit Intel dan Reskrim agar melakukan penyelidikan untuk dijadikan bahan dasar untuk proses penyidikan nantinya.
“Belum ada laporan resmi terkait kasus ini tapi kami sudah menurunkan petugas untuk melakukan penyelidikan ke lapangan,” kata Suherman.
Menurut kapolsek pihaknya sangat membutuhkan keterangan langsung dari warga yang mengaku sebagai korban agar proses penyidikan dapat dilakukan. Jika nantinya barang bukti sudah lengkap, maka pihaknya bisa menindaklanjutinya dengan proses penyidikan.
Dalam proses penyidikan nanti pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait yakni Dinas Kesehatan KBB dan BPJS Kesehatan sebagai saksi ahli untuk mengungkap kebenaran mana kartu BPJS asli dan mana yang palsu. Atau apakah adanya keterlibatan instansi tersebut dengan oknum pemalsuan kartu BPJS Kesehatan di Padalarang.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan BPJS dan Dinkes serta aparat pemerintah setempat untuk mengungkap kasus ini,” tandasnya. [fik]