JABAR (Bb.com) –
SUMEDANG – Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung diserahterimakan dari pejabat sebelumnya Anggit M Satoto kepada pejabat baru Slamet Riyadi, Kamis (7/1/16).
Setahun sudah Anggit memimpin SAR Bandung, terhitung sejak Oktober 2014 hingga November 2015. Selanjutnya Anggit diangkat sebagai Kepala Sub Direktorat Penyiapan Tenaga & Pembinaan Potensi SAR, Direktorat Bina Ketenagaan & Pemasyarakatan SAR, di Kantor Pusat Basarnas.
Sementara itu Kepala Kantor SAR Bandung yang baru, Slamet Riyadi menyatakan, sebagai Unit Pelaksanan Teknis (UPT) Badan SAR Nasional (Basarnas) di daerah, Kantor SAR Bandung akan meneruskan program-program kerja dari Kepala SAR Bandung sebelumnya yang dinilai sudah tertata baik dan terencana.
“Program yang ada sudah sangat baik, tinggal melakukan penataan, dan meningkatkan koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk media” ucap Slamet.
Ia mengatakan, di tahun 2016 ini pihaknya akan menambah perahu karet sebanyak lima unit untuk menunjang performa anggota SAR di lapangan. “Sementara untuk saat ini baru ada 12 unit perahu karet. Kami rencana akan menambah 5 unit lagi,” ujarnya.
Slamet menambahkan, selain perahu karet, pihaknya juga akan mengajukan pengadaan tunjangan-tunjangan operasional untuk ditempatkan di kantor SAR Cirebon.
Kantor SAR Bandung yang wilayah kerjanya mencakup 13 kabupaten, dan 5 kota di provinsi Jawa Barat ini telah mengajukan penambahan personil, agar bisa lebih maksimal dalam melaksanakan misi pencarian serta penyelamatan di wilayah Jabar yang memang rawan bencana.
Selama ini, Kantor SAR Bandunng hanya memiliki 79 personil yang terbagi di beberapa posko, seperti di Cirebon sebanyak 16 orang, Pangandaran 7 orang (khusus rescue boat), BSG kantor pusat 1 orang, dan sisanya standby di Kantor SAR Bandung yang berada di Jalan Raya Rancaekek-Garut, Kec Cimanggung, Kab Sumedang.
Untuk personil yang standby di Kantor SAR Bandung, selalu siap sedia diterjunkan, bila terjadi bencana di beberapa wilayah yang belum memiliki Posko SAR seperti di kabupaten/ kota Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, dan tentunya di wilayah kota/kabupaten Bandung, Bandung Barat, serta Cimahi.