CIMAHI – Baru saja Kamis (21/7) kemarin seorang wanita siswi terseret kereta api karena menerobos pintu perlintasan KA, pada Jumat (22/7/16) ini sekitar pukul 15.30 WIB, korban wanita bernama Sherly Y Damopoli (35), warga Jalan Panembakan, RT 04/RW 05, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, juga tewas tersambar KA Argo Parahyawangan, Jakarta-Bandung di Jalan Padasuka, Kota Cimahi.
Ngerinya lagi, saat salah seorang sumber yang membantu memindahkan tubuh korban ke sisi rel, kepala korban sempat hilang atau tidak diketemukan. Setelah dilakukan komunikasi dengan pihak Stasin KA, sekitar pukul 17.40 WIB, kepala korban kemudian baru bisa ditemukan di atas rel Stasiun Cimahi. Jasad korban lantas dibawa anggota Polres Cimahi ke Stasiun Cimahi untuk mengambil kepala korban, selanjutnya korban dibawa menuju RS Hasan Sadikin Bandung.
Informasi menyebutkan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat kejadian, korban diduga sedang duduk di tengah rel kereta sambil menelpon dan memainkan telepon genggam, sehingga tidak mendengar ada kereta melintas.
Warga yang melihat korban sempat memperingati jika akan ada kereta yang lewat. Tapi korban sepertinya tidak mendengar dan tetap asik memainkan HP-nya. Akhirnya dia tertabrak dan terseret kereta hingga tewas di lokasi.
“Korban tidak menyadari jika ada kereta datang dari arah barat dan menabraknya hingga tewas,” kata Kapolsek Cimahi Asep Nandang, Jumat (22/7/16).
Petugasnya yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi tubuh korban dan langsung membawanya ke rumah sakit. Sementara saat proses evakuasi kemacetan sempat terjadi karena banyak warga yang ingin melihat dari dekat peristiwa tersebut. [fik]