BANDUNG – Progres pembangunan Tugu Makuta Binokasih yang ditempatkan di Bunderan Mapolres Sumedang lama sudah mencapai 70%. Direktur CV Jaya Berkah Abadi (JBA) Nur Nurhayati Somadhanu optimis pihaknya bisa menuntaskan pekerjaan sesuai target waktu yang ditentukan, paling cepat 2,5 bulan atau selambatnya 90 hari.
“Sekarang progres pembangunan lingkar tugunya sudah 70 persen. Pengerjaan terus berlangsung. Ya, saya sendiri ingin beres secepatnya. Kalau sudah jadi tugunya, pasti sangat bagus. Posisinya strategis. Menyambut tamu dan pendatang dari arah Bandung ke Sumedang. Nanti mereka disambut kilauan mahkota warisan Kerajaan Pajajaran itu,” kata Nur kepada Balebandung.com di Bandung, Rabu (30/3/16).
Dia pun berharap proyek dengan sumber anggaran dari dana CSR (corporate social responsibility) Bank BJB sebesar Rp 1,1 miliar itu bisa diresmikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Sumedang ke-438 pada 22 April 2016.
Nur menambahkan untuk Makuta Binokasih yang dibuat di Bogor pun progres pembuatannya sudah 70%. “Kalau makutanya dibuat di Yogyakarta. Bahannya terbuat dari tembaga. Sekarang sedang proses pembuatan empat kujang di Bogor. Ada dua jenis kujang dibuat, Kujang Naga yang 8 lubang dan Kujang Jago 7 lubang,” sebut Nur.
Ia mengaku sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam penyelesaian proyek ini. Nur sendiri mengaku merasa terpanggil untuk menggarap proyek ini dengan motivasi untuk melestarikan sejarah dan budaya Jawa Barat khususnya Kabupaten Sumedang.
“Banyak filosofi dan makna dari tugu Makuta Binokasih. Selain itu kan sejarah, seni budaya juga kan erat kaitannya dengan wisata. Kebetulan salah satu usaha saya juga di bidang pariwisata,” ungkapnya. CEO Nui Group ini berharap setelah Tugu Makuta Binokasih berdiri nanti, bisa jadi penyemangat untuk pembangunan lainnya di Kabupaten Sumedang.