NGAMPRAH – Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kabupaten Bandung Barat diserbu warga yang mau bikin surat-surat administrasi kependudukan. Ini terjadi setelah minggu lalu terjadi libur panjang sehingga pelayanan kedinasan di kantor ini tidak berjalan optimal.
Kebanyakan warga yang datang untuk mengurus seperti e-KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Akta-akta Catatan Sipil. Saking penuhnya, warga terpaksa harus berjejal untuk antre di loket-loket yang tersedia. “Meski datang dari pagi pisan saya tetap saja harus antri,” kata Wulan (32) salah seorang warga.
Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan pada Disdukcasip KBB Jeje Hermansyah mengatakan pemohon pembuatan adminduk bisa mencapai 600 orang perharinya. Sebagian warga memilih datang ke Kantor Disdukcasip pada pagi hari berharap mereka bisa cepat mengurus surat-surat. “Setiap hari memang penuh. Apalagi hari ini usai libur panjang pada minggu lalu,” ungkap Jeje.
Dia bilang untuk mengatasi membludaknya pemohon pembuatan adminduk ke Disdukcasip KBB dikerahkan dua unit kendaraan keliling (Darling). Kini Darling sudah dilengkapi dengan teknologi Very Small Aperture Terminal (VSAT) sebuah stasiun penerima sinyal berbentuk piringan .
“Melalui teknologi itu bisa lebih memperkuat sinyal internet, sehingga Darling bisa melayani sampai pencetakan e-KTP, KK, Akte kelahiran dan akta-akta lainnya,” terangnya. [fik]