SOREANG, balebandung.com – Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb mengapresiasi kontribusi seluruh insan kesehatan yang telah bekerja tanpa kenal lelah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Apresiasi disampaikannya saat membuka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dengan, di Gedung Budaya Soreang (GBS), Selasa (18/11/2025). Peringatan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi para insan kesehatan melalui pemberian penghargaan bagi Posyandu terbaik, Rumah Sakit teresponsif, bidan praktik mandiri terbaik, klinik terbaik, dan sejumlah kategori lainnya.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bandung menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada insan kesehatan yang sudah bekerja tanpa mengenal lelah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung. Generasi sehat adalah pondasi kuat bagi pembangunan yang berkelanjutan,” ucap Wabup Bandung.
Wabup menegaskan kesiapan menuju Indonesia Emas 2045 harus dimulai dengan membangun SDM yang unggul sejak sekarang. Wabup Ali Syakieb mengaku prihatin melihat kecenderungan anak muda yang sudah harus membatasi makanan karena penyakit tidak menular, sehingga pola hidup sehat harus menjadi perhatian serius.
“Saya suka sedih melihat generasi yang usianya di bawah saya sudah harus jaga makanan karena memiliki riwayat penyakit tertentu. Fenomena itu menjadi pelajaran bagi saya untuk menjaga kesehatan lewat asupan makanan dan olahraga,” ungkapnya.
Ia juga bercerita bahwa sejak SMA ia terbiasa berolahraga, dan saat ini tren gaya hidup sehat semakin meluas di kalangan masyarakat.
“Sekarang olahraga sudah jadi gaya hidup. Bahkan tempat hiburan malam makin sepi karena anak-anak mudanya sibuk berolahraga. Artinya, masyarakat kita sudah mulai sadar pentingnya kesehatan,” tuturnya.
Pemkab Bandung, lanjut Ali, terus memperkuat layanan kesehatan melalui sejumlah program. Termasuk pemberian BPJS Kesehatan gratis bagi 1.600 guru ngaji beserta keluarganya, yang mendorong capaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Bandung dari 96,41% pada 2022 menjadi 99,57% pada 2024. Angka harapan hidup masyarakat pun meningkat dari 74,01 tahun menjadi 75,23 tahun.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Yuli Irnawaty Mosjasari, menjelaskan peringatan HKN ke-61 tingkat kabupaten ini bertujuan memperkuat deteksi dini penyakit tidak menular dan mendorong Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Ia mengungkapkan, sejak awal November, Dinkes telah melaksanakan rangkaian layanan kesehatan gratis seperti pemeriksaan kesehatan anak sekolah, IVA test untuk deteksi dini kanker serviks, pemeriksaan makanan dan minuman, pemeriksaan kesehatan lingkungan di SPPG untuk mendukung MBG, serta pelaksanaan kejar imunisasi dasar.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Bandung dan mitra yang sudah mendukung kami dalam melaksanakan program-program kesehatan. Dengan fondasi kesehatan yang kuat, kita yakin Kabupaten Bandung bisa mewujudkan generasi yang hebat untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ucap Yuli.***













