JATINANGOR – Presiden Joko Widodo meminta pamong praja lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk menjadi pelopor reformasi birokrasi. Menurut presiden pelantikan ini merupakan awal pengabdian pamong praja sebagai aparatur sipil negara (ASN) untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara
Jokowi menandaskan Pamong Praja Muda IPDN harus menjadi ujung tombak pelayanan publik yang cepat dan responsif serta berkualitas sehingga negara selalu hadir di tengah-tengah rakyatnya.
“Untuk itu saudara-saudara harus bisa menjadi pelopor reformasi birokrasi di institusi pemerintahan dimanapun saudara-saudara nanti akan ditugaskan,” tandas Jokowi saat melantik 1.921 pamong praja di Lapangan Parade Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Senin (8/8/16).
Presiden menambahkan pamong praja muda juga harus jadi pribadi-pribadi terdepan dalam revolusi karakter mental, perubahan pola pikir maupun perubahan sistem dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Harus jadi teladan bagi rakyat dalam membangun sikap yang optimis, inovatif, berani melakukan terobosan yang bermanfaat bagi rakyat.
Jokowi pun mengingatkan ke depan pamong praja akan menghadapi tugas yang semakin berat dan makin kompleks, akan menghadapi makin tingginya harapan dan tuntutan rakyat atas kinerja ASN. “Rakyat menghendaki ASN yang bekerja semakin berintegritas,makin efektif dan semakin berkualitas,” ujar Jokowi.
Selain itu pamong praja juga tengah berada di tengah-tengah era kompetisi global yang ditandai dengan perubahan-perubahan yang sangat cepat. “Sehingga diperlukan aparatur sipil negara yang lebih responsif, lebih cepat, mampu memberikan pelayanan publik dengan prima serta senantiasa berinovasi untuk memperkuat daya saing bangsa,” imbuhnya.
Presiden yakin pamong praja bisa mengemban tugas dengan sebaik-baiknya asalkan mau dan berani melakukan perbaikan diri, berani menginisiasi perubahan serta berani menggerakkan reformasi birokrasi di lingkungan kerjanya masing-masing.
“Kuncinya, saudara-saudara juga harus berani melakukan perombakan-perombakan kreatif, terobosan-terobosan yang produktif, tidak terjebak dengan rutinitas, tidak berorientasi hanya semata-mata pada prosedur, tetapi lebih mengedepankan hasil dan karya nyata untuk rakyat kita,” kata Jokowi.
Menurutnya, pamong praja muda juga harus memegang teguh komitmen komitmen pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan bebas KKN sehingga makin dipercaya oleh rakyat.[iwa]